AS Melunak untuk Korut

Sabtu, 12 September 2009 – 15:09 WIB
DIALOG - Ketegangan antara Korut dengan pihak enam negara yang dipimpin AS khususnya, terus meningkat dengan adanya berbagai peristiwa, termasuk sejumlah tes rudal yang mereka lakukan pasca ujicoba nuklirnya Mei lalu. Foto: AFP.
WASHINGTON DC - Pihak Amerika Serikat (AS) menyatakan mereka siap untuk berdialog langsung (empat mata) dengan Korea Utara (Korut)Hal itu dikatakan demi membujuk pemerintahan di Pyongyang untuk bersedia kembali berpartisipasi dalam pembicaraan enam negara - yang digagas AS - terkait isu pelucutah senjata nuklir

BACA JUGA: Wanita Tertua se-Dunia Meninggal di Usia 115

Kebijakan AS ini, sebagaimana diberitakan Al Jazeera, Sabtu (12/9) siang WIB, disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Philip Crowley, Jumat (11/9) waktu setempat.

Oleh sejumlah pihak, langkah Washington ini dianggap sebagai sebuah pergeseran politik yang cukup signifikan
Sebelumnya diberitakan, AS telah menegaskan kalau mereka hanya mau berdialog dengan Korut jika negara komunis di semenanjung Korea itu mau kembali terlibat dalam pertemuan enam negara - yang juga diisi Cina, Jepang, Rusia, serta Korsel.

"Kami siap menjalani diskusi bilateral dengan Korea Utara

BACA JUGA: Bahas Isu Panas, Menlu Malaysia Minta Kunjungi Jakarta

Kami belum membuat keputusan (apapun) saat ini, selain bahwa memastikan kami siap untuk pembicaraan bilateral, jika itu membantu kelancaran proses (pembicaraan) enam negara," kata Crowley dalam pernyataan yang dibacakannya itu.

Namun begitu, Crowley sempat membantah kalau langkah ini merupakan perubahan yang cukup signifikan dalam kebijakan (politik) AS
Ia menyatakan bahwa setiap pertemuan bilateral bagaimanapun akan ditujukan demi melibatkan kembali Korut dalam pembicaraan multilateral.

Meski demikian, para pengamat justru memandang ini merupakan salah satu langkah baru yang signifikan yang dilakukan AS

BACA JUGA: Bos Majalah Playboy Minta Cerai

Hal itu diungkapkan antara lain oleh John Harrison, salah seorang profesor di S Rajaratnam School of International Studies di Singapura.

"Salah satu hal terbesar yang diinginkan Korea Utara dalam proses pertemuan enam negara (selama ini), adalah diskusi secara langsung (empat mata) dengan AS," ungkapnya, memastikan bahwa dengan demikian kini harapan Korut itu telah tercapai, sambil menyebut langkah AS tersebut sebagai sebuah konsesi (pemberian) besar(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chevron Deal Ekspor Gas Rp 600 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler