BACA JUGA: Bom Truk Meledak di Utara Irak
Kesepakatan ini disebut-sebut pula membuka jalan bagi keputusan investasi final mereka dalam beberapa minggu ke depan.Chevron sendiri melaporkan bahwa mereka akan melakukan ekspor LNG tersebut antara lain ke Osaka Gas sebesar 1,250 juta ton per tahun selama 25 tahun ke depan
Dalam kesepakatan itu, Chevron juga disebut akan menjual 1,25 persen equity share dari Proyek Gorgon kepada Osaka Gas, serta 1 persen saham yang sama ke Tokyo Gas
BACA JUGA: Foto Otak Serangan 9/11 Bocor ke Publik
Dengan demikian, ini akan mengurangi persentase saham Chevron sendiri menjadi 47,75 persen.PM Australia Kevin Rudd, di kesempatan terpisah, Kamis (10/9), menyampaikan bahwa kesepakatan ini bakal bernilai ekspor lebih dari 70 miliar dolar Australia, atau sekitar Rp 600 triliun (jika 1 dolar Australia setara Rp 8.500, Red) untuk 25 tahun ke depan
BACA JUGA: Ribuan Fans Oprah Berkumpul
Hanya disebutkan bahwa mereka kini menunggu kesepakatan ekspor LNG lainnya dari Proyek Gorgon dalam beberapa bulan mendatang.Proyek Gorgon yang disebut bernilai 42 miliar dolar Australia itu sendiri, saat ini masih menunggu keputusan investasi final dari Chevron serta partner-nyaDiperkirakan, keputusan tersebut akan tercapai pada pertenghan bulan ini.
Saat ini selain Chevron, dua perusahaan lain yakni ExxonMobil dan Royal Dutch Shell, masing-masing punya 25 persen saham di proyek yang disebutkan berkapasitas produksi 15 juta ton per tahun ituBulan lalu, Exxon juga sudah mendapatkan 'deal besar' untuk mengekspor 2,25 juta ton gas per tahun dari Gorgon kepada PetroChina, yang disebut-sebut bernilai 50 miliar dolar Australia untuk jangka 20 tahun(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deplu Mengaku Belum Dapat Laporan
Redaktur : Tim Redaksi