jpnn.com, ROMA - AS Roma harus puas berbagi angka satu poin saat menjamu FK Bodo/Glimt dalam lanjutan UEFA Conference League, Jumat (05/11) dini hari WIB.
Hasil ini agak mengecewakan bagi Serigala Ibu Kota, terlebih pasukan Jose Mourinho sempat tertinggal dua kali dari klub asal Norwegia tersebut.
BACA JUGA: 5 Pelajaran Menarik Laga Tottenham vs Vitesse, Nomor 1 Perlu Dibenahi Conte
Bodo/Glimt unggul terlebih dulu saat laga memasuki menit 45' lewat aksi winger Ola Solbakken.
Roma baru bisa membalas di babak kedua setelah sontekan Stephan El Shaarawy tak mampu dihalau kiper Bodo/Glimt, Nikita Khaikin.
BACA JUGA: Barcelona Menang Tipis dari Dynamo Kyiv, Tiga Pemain Masuk Buku Sejarah
Namun, diluar dugaan Bodo/Glimt kembali bisa unggul setelah bomber Erik Botheim merobek gawang Roma yang dikawal kiper Rui Patricio.
Roma patut berterima kasih kepada full back Roger Ibanez yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit 84'. Gol pemain asal Brasil itu menghindarkan Gialorossi dari kekalahan.
BACA JUGA: Real Madrid Bakal Aktif di Bursa Transfer, Manchester United dan Chelsea Terancam
Hasil itu membuat Roma gagal membalaskan dendamnya kepada Bodo/Glimt yang dipertandingan pertama mengalahkan mereka 1-6 di Norwegia.
Kurang Puas Keputusan Wasit
Pelatih Roma Jose Mourinho menyangkan teknologi VAR tidak digunakan di UEFA Conference League. Dia pun mengkritisi keputusan wasit yang tidak memberikan tim asuhannya hadiah penalti.
"Faktanya kami bermain imbang 2-2, tetapi ada dua penalti yang seharusnya kami dapat. Mereka (Bodo/Glimt) memiliki dua tembakan tepat sasaran dan dua gol. Kami mencetak dua gol dan dua penalti yang jelas ditolak," terang Mourinho.
Meski kurang puas terhadap keputusan wasit, Mourihno dengan jantan mengakui permainan anak asuhnya memang di bawah standar hari ini.
"Saya pikir ini hasil yang kejam bagi kami. Itu bukan performa yang bagus, kami membuat banyak kesalahan teknis, terutama di babak pertama," tambahnya.
Hasil imbang membuat Roma harus puas tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan koleksi tujuh angka dari empat laga, tertinggal satu poin dari Bodo/Glimt sebagai pemuncak.
Posisi Roma juga belum aman karena rawan digusur oleh Zorya yang hanya berselisih satu poin di peringkat tiga.(footballitalia/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib