jpnn.com - ROMA - Tugas berat bakal dilakoni Manchester City dalam pertandingan bertajuk The Battle of Rome pada matchday pamungkas Grup E, di Stadio Olimpico, Kamis (11/12) dinihari WIB. The Citizens butuh kemenangan atau paling tidak menahan imbang I Giallorossi dengan skor 1-1 atau lebih untuk lolos ke babak 16 besar menemani Bayern Munchen. Tapi, mereka juga masih bergantung pada hasil laga lain.
Ya, tekanan buat Man. City bakal makin besar karena mereka tak pernah menaklukkan wakil Italia di kandang lawan pada kompetisi Eropa. Belum lagi dengan absennya salah satu kunci permainan di lini tengah mereka, Yaya Toure akibat suspensi. Itu masih ditambah dengan kondisi kebugaran beberapa pilar kunci yang masih diragukan fit saat hari pertandingan.
BACA JUGA: Muenchen V CSKA Moskva: Misi Mustahil di Allianz Arena
Kondisi kebugaran kapten tim, Vincent Kompany, lalu David Silva, Stevan Jovetic, Fernandinho hingga Matija Nastasic, masih terus dipantau bagian medis Man. City apakah cedera mereka bisa pulih ketika dijamu Roma. Tapi yang paling menyesakkan adalah kena cederanya bomber andalan mereka, Sergio ‘Kun’ Aguero, sebelum lawatan krusial ini.
Aguero harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-7 dalam kemenangan 1-0 atas Everton di English Premier League (EPL) akhir pekan lalu. Dalam rilis UEFA, penyerang internasional Argentina itu masih dikategorikan dalam kondisi diragukan fit saat hari pertandingan. Namun tampaknya, coach Man. City, Manuel Pellegrini, tidak mau mengambil resiko memainkan Aguero di laga kontra Roma.
BACA JUGA: Alessandro Nesta Berambisi jadi Pelatih AC Milan
Pasalnya, cedera kali ini menerpa bagian ligamen lututnya dan pernah dialaminya musim lalu. Sang pelatih sendiri masih merahasiakan apakah Aguero bisa fit saat hari pertandingan. Tapi Pellegrini dan sang striker pastinya sudah tahu, bagaimana seriusnya cedera tersebut. Biasanya, seorang pemain yang ligamen lututnya bermasalah, akan absen dan butuh waktu pemulihan sekitar satu bulan.
Nah, kalau benar juara bertahan EPL itu tampil di kandang Roma tanpa kapten tim (Vincent Kompany), lalu penyeimbang lini tengah (Yaya Toure) dan bomber andalannya (Aguero). Apa jadinya, mampukah mereka menumbangkan Tim Serigala Ibukota yang punya rekor kandang hebat musim ini?
BACA JUGA: Jamu City, De Rossi Terganggu Skandal Mantan Istri
Karenanya, Pellegrini mulai memikirkan skenario permainan tanpa ketiganya. ”Setiap tim besar harus mempunyai pemain-pemain seperti Sergio. Seperti halnya Cristiano Ronaldo yang sangat penting bagi Real Madrid, Lionel Messi untuk Barcelona. Tapi juga harus diketahui bahwa semua tim besar itu tak cuma tergantung pada satu pemainnya,” kata Pellegrini berkilah di Manchester Evening News.
”Kami berhasil menaklukkan lawan berat seperti Everton tanpa Aguero, bahkan juga tanpa (David) Silva, (Vincent) Kompanyu, Stevan Jovetic dan Edin Dzeko yang hanya main 25 menit. Jadi saya kira, kami tetap bisa berjalan dengan baik,” sesumbar pelatih asal Cile berusia 61 tahun itu. ”Saya harap dia cepat pulih dan mari kita lihat bagaimana kami melalui ini,” sembur James Milner, midfielder Man. City.
Keyakinan serupa diucapkan oleh dua pilar Manchester City lainnya. ”Jika kami menampilkan permainan kami sendiri, kami akan menang lawan Roma. Risiko terbesar adalah bermain dengan tekanan dan mengalami kecemasan (tidak lolos) ini. Tapi jika kami tersingkir dari Liga Champions, itu bukan salah pelatih. Itu salah para pemain yang ada di lapangan,” ulas Samir Nasri di beIN Sports.
”Sekarang kami adalah tim yang jauh lebih baik daripada saat kami diimbangi Roma 1-1 di kandang. Kepercayaan diri tim saat ini sedang tinggi dan itulah yang kami butuhkan untuk melawan Roma dan memenangkan laga krusial untuk lolos ke babak berikutnya. Roma selalu menjadi tempat yang sangat sulit untuk dikunjungi dan ditaklukkan. Ini akan jadi laga yang sangat sulit,” tandas Pablo Zabaleta. (sbn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jovetic Ungkit Luka Lama Roma
Redaktur : Tim Redaksi