jpnn.com, JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) kembali bersaing dengan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres). Namun, calon presiden (capres) petahana yang kini berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin itu menginginkan kompetisinya dengan Prabowo tak mengurangi silaturahmi dan menciptakan perseteruan antar-pendukung.
"Jangan sampai kontestasi politik pilpres (mengakibatkan) silaturahmi di antara kita menjadi tidak baik," ujar Jokowi saat berpidato pada penarikan nomor urut pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (21/9) malam.
BACA JUGA: Nomor 1 untuk Jokowi-Maruf Jadi Kebahagiaan PDI Perjuangan
Mantan gubernur DKI itu mengharapkan semua pihak tetap bergandengan tangan. Jokowi juga ingin terus berkomunikasi dengan Prabowo yang kini berpasangan dengan Sandiaga S Uno.
"Saya ingin, meskipun kontestasi, masih bisa teleponan dengan Pak Prabowo, Pak Sandi, karena beliau adalah sahabat-sahabat saya sejak lama. Saya kenal Prabowo dan Sandi sejak lama," ucapnya.
BACA JUGA: Seruan Menyejukkan dari Prabowo Setelah Dapat Nomor Urut 2
Menurut Jokowi, upaya untuk memajukan Indonesia cukup banyak rintangan dan hambatan yang dihadapi. "Tapi kita tidak boleh menyerah, hanya ada satu pilihan, Indonesia maju," pungkas Jokowi.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi: Yang Diperebutkan Adalah RI-1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-Maruf Nomor 1, Prabowo-Sandi Nomor 2
Redaktur & Reporter : Ken Girsang