Asa Terakhir di Trio Paraguay

Senin, 04 Februari 2013 – 08:26 WIB
MEDAN-Manajemen PSMS versi PT Liga Indonesia langsung bergerak cepat usai  mendepak dua legiun asing, Etoga Romaric dan Lasmine Conte, Sabtu (2/2) lalu. Dua pengganti langsung didatangkan.

Mereka adalah Edgar Enrique Rolon Dacak dan gelandang Moise Dario Maldonano. Sama seperti Alberto Sosa Morel, keduanya berkewarganegaraan Paraguay.

Kedua pemain itu sebelumnya sudah pernah mengecap kompetisi tanah air. Edgar yang beroperasi di lini belakang sebelumnya memperkuat PKT Bontang. Sementara Moise yang berposisi sebagai gelandang musim lalu berkostum PSM Makassar.

Tiba Minggu (3/2) pagi, keduanya langsung dites lewat laga uji coba kontra PS Thamrin Graha Metropolitan di Stadion Kebun Bunga sore harinya. Namun dari penilaian awal, dua pemain anyar itu dinilai tidak mengecewakan tim pelatih.

Edgar langsung unjuk gigi lewat sebuah gol dari sepakan bebas yang membuka kemenangan PSMS sore itu. Sementara Moise juga bermain cukup baik di lini tengah. Meskipun mobilitasnya belum terlalu kelihatan.

"Soal dua pemain asing yang  kita coba hari ini secara kualitas teknik mereka itu punya. visi bermain khususnya pemain yang berposisi di belakang sudah mulai kelihatan. Tapi untuk yang gelandang serang belum terlalu terlihat. Jadi akan diuji lagi lewat small side game. Karena seperti yang abang bilang sebelumnya gelandang serang harus punya mobilitas tinggi," kata Pelatih kepala, Suimin Diharja usai uji coba kemarin.

Sementara Alberto Sosa Morel yang sebelumnya sudah di uji saat laga kontra PSDS menunjukkan peningkatan. Kemarin eks pemain Persijap itu menjaringkan satu gol. "Beto (sapaan akrab Alberto-red) sudah mulai ada peningkatan. Nanti akan di drill lagi. Karena dia cepat beradaptasi dan pemain yang pintar," katanya.

Lalu apakah status mereka sudah defenitif? Suimin masih akan melihat lagi kemampuan mereka saat latihan. Tanggal 5 Februari nanti ditetapkan Suimin sebagai deadline penentuan nasib ketiganya.

"Tanggal 5 nanti harus sudah ada keputusan. Yang pasti mereka harus bisa beradaptasi dengan gaya main tim ini. Walaupun sebelumnya mereka pernah main di Indonesia tapi gaya bermain PSMS harus mereka bisa adaptasi," katanya.

Jika ketiganya gagal? Bisa dibilang trio Paraguay ini yang menjadi harapan terakhir dengan deadline yang tersisa tak sampai sepekan. Suimin mau tak mau harus memberdayakan para pemain lokalnya. "Kalau mereka tidak mampu ya untuk apa kita rekrut?" ujarnya.

Berbicara defenitif, sebelumnya tim pelatih sempat mendefenitifkan status Etoga Romaric, Cristiano Lopez dan Matheus Morais. Ketiganya sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Namun tim pelatih menganulir keputusan sebelumnya karena perilaku dan kondisi medis. Ketika itu deadline ditetapkan 26 Januari untuk legiun asing.

"Iya tapi PT LI memperpanjang jadwal rekruitmen hingga tanggal 8 Januari. Kami juga sudah mengirimkan surat pembatalan pendaftaran sebelumnya," ujar Sekretaris tim, Fityan Hamdi. (don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maradona Masih Dicekal di Italia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler