jpnn.com, JAKARTA - PT ASABRI turut hadir dalam pergantian pimpinan Kementerian Pertahanan dengan diangkatnya Letjen TNI (Purn). Dr. Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Direktur Utama PT ASABRI, Jeffry Haryadi P. Manullang dan Komisaris Utama PT ASABRI Fary Djemy Francis, menghadiri acara penyambutan dan penyerahan memorandum.
BACA JUGA: Gandeng PEPABRI, ASABRI Sosialisasikan Program Hak-hak Pensiun
Letjen Sjafrie Sjamsoeddin merupakan peserta ASABRI yang memahami peran asuransi sosial dan kesejahteraan bagi anggota TNI, Polri, dan ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Jeffry menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Sjafrie di Kementerian Pertahanan yang diyakini bisa membawa kemajuan serta memperkuat sistem pertahanan nasional.
BACA JUGA: Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka
"ASABRI siap berkolaborasi erat untuk terus memberikan perlindungan asuransi sosial dan kesejahteraan yang optimal bagi seluruh peserta ASABRI," ujar Jeffry.
Penunjukan Sjafrie Sjamsoeddin juga menjadi kesempatan bagi ASABRI untuk memperkuat visi modernisasi asuransi sosial bagi para peserta dengan terus berinovasi dalam layanan dan program yang disesuaikan dengan kebutuhan pertahanan nasional yang semakin dinamis.
BACA JUGA: SIG Salurkan Bantuan kepada Pelaku Usaha Mikro & Infrastruktur Pertanian di Jatim
"ASABRI berkomitmen untuk memberikan jaminan finansial yang berkelanjutan, pruden, dan akuntabel guna mewujudkan stabilitas dan kesejahteraan bagi purnawirawan, prajurit aktif, serta keluarga mereka," sebutnya.
Kolaborasi yang terjalin antara ASABRI dan Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan yang baru diharapkan bisa memperkuat fondasi bagi tercapainya tujuan bersama dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat, ASABRI optimis bisa terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi para prajurit yang telah dan akan mengabdi untuk negeri.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada