Asah Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Lewat Drama Musikal, Keren!

Jumat, 15 Februari 2019 – 17:07 WIB
Drama musikal Aladdin yang dibawakan dalam bahasa Inggris oleh siswa SD Global Sevilla. Foto: GSS for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekira 200 anak tampil apik dalam pergelaran drama musikal berjudul Aladdin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (15/2). Tidak tampak kecanggungan anak-anak kelas I sampai VI SD Global Sevilla ini.

Mereka menari, menyanyi, dan berdialog dalam bahasa Inggris yang sangat fasih. Padahal waktu latihannya hanya dua bulan.

BACA JUGA: Siswa Sekolah Global Sevilla Raih 112 Medali Emas dari WSC

"Persiapan anak-anak ini hanya dua bulan. Namun, hasilnya sangat maksimal dan spektakuler. Siswa kelas 1-3 sangat menjiwai perannya. Demikian juga kakak kelas 4-6, semua begitu luar biasa. Banyak penonton yang sampai terharu melihatnya," kata Maya Kriplani, kepsek SD Global Sevilla School (GSS) di sela-sela pergelaran drama musikal Aladdin, Jumat (15/2).

Dia menjelaskan, pertunjukan ini sebagai sarana memperkuat bahasa Inggris siswa. Pelajaran bahasa Inggris yang selama ini dipelajari, bisa dipraktikkan langsung melalui drama musikal Aladdin.

BACA JUGA: Selain Kursus, 4 Cara agar si Kecil Fasih Berbahasa Inggris

Maya menyebutkan, sengaja mengambil tokoh Aladdin dalam pergelaran dua tahunan ini, untuk mengajarkan anak agar lebih percaya diri. Anak-anak harus happy dengan menjadi dirinya sendiri dan bukan memimpikan sosok lain.

BACA JUGA: Pelajar SMA Sulit Belajar Bahasa Inggris

Foto: Global Sevilla School

"Dengan membawakan tokoh-tokoh dalam kisah Aladdin, anak-anak jadi paham bahwa manusia seringkali tidak puas dengan keadaan dirinya dan mengharapkan sesuatu yang belum tentu baik bagi dirinya. Paling tidak ini salah satu pendidikan karakter yang kami tanamkan ke anak-anak," beber Maya.

Superintendent GSS Michael Thia menambahkan, program bahasa Inggris ke anak-anak lebih cepat terserap lewat pentas seni.

Anak-anak lebih enjoy menyanyi dalam bahasa Inggris. Demikian juga menari dan berdialog.

"Sepertinya mengajarkan bahasa Inggris lewat seni lebih cepat dibandingkan pembelajaran tatap muka biasa. Lewat pentas seni, anak-anak lebih semangat dan lebih tertarik belajar," ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai sekolah yang menerapkan mindfulness, diharapkan seluruh siswa harus mindful dalam membuat pilihan hidupnya. Dan, bertanggung jawab dengan pilihan yang diambil.

Mindfulness, lanjut Michael, memberikan pengalaman kepada siswa dan guru agar fokus terhadap apa yang dikerjakan. Salah satunya, siswa harus belajar dan mempersiapkan pertunjukan sebesar ini.

"Drama musikal menjadi salah satu keunggulan dari sekolah kami. Dengan berlatih drama, siswa belajar berbagai macam sifat dan karakter dari tokoh yang dimainkan. Di samping mengembangkan potensi non akademik masing-masing anak," tutup Michael. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belajar Bahasa Inggris Selangkah Lebih Maju dengan Neo


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler