Asal Mula Golden Viera, Sabun Herbal yang Sempat Viral  

jpnn.com, JAKARTA - Perawatan kecantikan kini telah menjadi kebutuhan bagi semua orang. Tidak hanya perempuan yang memakai skincare, para pria pun membutuhkannya.

Banyak brand skincare yang terus berinovasi menciptakan produk perawatan berkualitas yang cocok untuk kulit orang Indonesia.

BACA JUGA: Rekomendasi Skincare Lokal yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat

Meski begitu, kita juga perlu mengetahui bahan dalam skincare tersebut. Salah satunya memilih skincare yang berbahan alami agar wajah tidak terkontaminasi bahan kiimia berbahaya.

Satu hal yang penting adalah mengecek produk tersebut harus terverifikasi BPOM. Brand lokal perawatan kulit, Golden Viera menjawab masalah tersebut.

BACA JUGA: Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Bahan Alami  

Golden Viera dimulai sejak 2010. Awalnya bernama Golden Soap yang produknya diformulasikan oleh ayah sang owner.

Kemudian produk tersebut mulai dipasarkan pada pertengahan 2016. Hingga akhirnya, bisnis tersebut diambil alih oleh Monaviera.

BACA JUGA: Skincare Gloa Beauty Berkualitas Internasional, Harganya Terjangkau

“Awal pemasarannya dilakukan lewat mouth to mouth, ke teman-teman, membagikan brosur online dan jualan di sosial media,” kata Mayang, Content Creator Golden Viera, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/12).

Pada 2017, Golden Soap di-rebranding menjadi Golden Viera, yang mana di tahun yang sama, brand ini juga menjadi bahan skripsi Monaviera.

“Setelah diterima baik oleh masyarakat selama 7 tahun, kami terus berinovasi untuk memberikan kualitas dan manfaat yang lebih baik lagi seperti penambahan ekstrak Gamat Gold pada ingredients produknya,” tambah Mayang.

Hingga kini sabun Golden Viera telah terjual hingga pelosok-pelosok Indonesia.

Tak dipungkiri, sabun herbal Golden Viera memiliki khasiat yang ampuh untuk kulit bermasalah, dan tidak menyebabkan ketergantungan.

“Untuk seterusnya kami akan terus menjaga kualitas produk dan terus berinovasi dengan mengeluarkan produk skincare lagi, yang bisa menjadi solusi kulit masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (jlo/jpnn)