jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang juga pemerhati sejarah memperlihatkan sebuah map dokumen berwarna merah. Isi map dokumen itu adalah arsip langka tentang surat-surat yang ditulis Bung Karno semasa menjalani pengasingan di Bengkulu.
Fadli memamerkan dokumen bersejarah koleksinya itu melalui video yang dia unggah ke akunnya di Twitter. Mengawali video pendek itu dengan salam, Fadli lantas mengucapkan selamat milad ke-107 Muhammadiyah.
BACA JUGA: Imbauan MUI buat Umat Islam soal Sukmawati Bandingkan Soekarno dengan Nabi
”Saya mengeluarkan dokumen berisi surat dan tanda tangan Bung Karno, keputusan-keputusan Bung Karno ketika berada di pengasingan di Bengkulu,” ucap Fadli.
Wakil ketua DPR periode 2014-2019 itu menjelaskan, nama dan tanda tangan Bung Karno dalam surat-surat itu tertera sebagai ketua Dewan Pengajaran Muhammadiyah Daerah Bengkulu. “Jadi Bung Karno adalah pengurus Muhammadiyah di Bengkulu,” tutur Fadli.
BACA JUGA: 22 Tahun Honorer ini Jaga Rumah Pengasingan Bung Karno, Kadang Merinding Saat Ruangan Sepi
Di Bengkulu pula Bung Karno bertemu dengan Ibu Fatmawati yang kelak menjadi Ibu Negara Pertama RI. Penjahit Sang Dwiwarna itu merupakan putri pengurus Muhamamdiyah di Bengkulu.
Fadli menjelaskan, tanda tangan Bung Karno dalam surat-surat itu berbeda dengan yang tertera di naskah Proklamasi Kemerdekaan RI. “Ini adalah bukti-bukti bersejarah,” ucap Fadli.(ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni