jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang kini menderita asam urat. Asam urat tidak hanya menyerang orang tua, bahkan anak muda juga bisa menderita penyakit ini.
Beberapa hal bisa menjadi penyebab seseorang terserang penyakit asam urat.
BACA JUGA: Asam Urat Kambuh Lagi, Atasi dengan 4 Herbal Alami Ini
Gaya hidup yang tidak sehat juga yang kerap menjadi penyebab penyakit asam urat pada usia muda.
Selain gaya hidup, faktor lainnya pun bisa meningkatkan risiko seseorang memiliki kadar asam urat tinggi dan terkena penyakit ini.
BACA JUGA: Kulit Gampang Alergi? Coba Obat Alami Ini
Untuk itu, lebih baik mencegah sedini mungkin agar penyakit asam urat tak makin parah dan bisa mengganggu aktivitas harianmu.
Untuk mengatasi asam urat, Anda bisa mengonsumsi beberapa obat pereda nyeri asam urat.
BACA JUGA: 3 Obat yang Ampuh Redakan Nyeri Asam Urat, Tersedia di Apotek
Anda juga bisa menggunakan beberapa obat alami ini.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Kompres hangat atau dingin
Bukan diminum, tetapi menggunakan kompres hangat atau dingin ke bagian yang terasa nyeri juga bisa jadi obat alami asam urat.
Beberapa studi merekomendasikan mengompres dingin atau merendam kaki ke dalam air dingin.
Merendam atau mengompres kaki dengan air hangat direkomendasikan apabila rasa nyeri atau inflamasi tidak terlalu intens.
2. Jahe
Jahe menjadi salah satu herbal yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Mudah ditemukan di rumah, jahe juga bisa jadi obat asam urat.
Caranya, dengan merebus jahe selama 10 menit dan minum tiga cangkir dalam sehari saat kamu mengalami serangan Asam urat.
3. Garam epsom
Rekomendasi lainnya untuk obat asam urat adalah merendam tubuh dalam larutan garam Epsom.
Disebutkan karena kandungan kaya magnesium yang dimiliki garam tersebut bisa menurunkan risiko asam urat.
4. Apel
Apel mengandung asam malat yang bisa menurunkan asam urat.
Sehingga membuat buah satu ini sebagai obat asam urat yang baik.
Konsumsilah satu buah apel per hari untuk kesehatan secara menyeluruh.
Namun karena apel mengandung fruktosa, ingatlah untuk tidak berlebihan mengonsumsinya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa