jpnn.com, JAKARTA - ASAM urat merupakan salah satu penyakit sendi yang menyakitkan.
Sesuai dengan namanya, penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
BACA JUGA: Turunkan Kadar Asam Urat yang Tinggi dengan Mengonsumsi 5 Jenis Kacang Ini
Kondisi ini biasanya akan menyebabkan penderitanya mengalami peradangan sendi, tangan, lutut, jati, hingga kaki.
Hal tersebut disebabkan terbentuknya timbunan kristal yang berupa garam urat di persendian.
BACA JUGA: 5 Obat Ini Bikin Tekanan Darah Tinggi Ambyar
Rasa tak nyaman tersebut harus segera diatasi agar tidak memperburuk kondisi.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Kadar Asam Urat Naik Drastis, Coba Turunkan dengan 4 Herbal Ini
1. Probenesid dan salisilat
Probenesid dan salisilat menjadi salah satu obat yang dicari-cari untuk mengatasi asam urat.
Pasalnya, obat ini mampu meningkatkan pembuangan asam urat melalui urine.
Namun, perlu diperhatikan, sebelum mengonsumsi obat ini perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mengerahui dosis yang sesuai.
2. Allopurinol
Allopurinol juga bisa digunakan untuk meningkatkan pembuangan asam urat melalui urine.
Obat ini menjadi salah satu yang sering di kondumsi penderita sakit ginjal.
Namun, dengan dosis yang berbeda. Obat ini memiliki efek samping berlebih, mulai dari sakit perut, sakit kepala, ruam pada kulit, hingga diare.
Maka, sangat disarankan untuk orang yang mengonsumsi obat ini harus segera beristirahat agar efeksamping tidak semakin memburuk.
3. Febuxostat
Berbeda dengan dua obat di atas, febuxostat digunakan untuk menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh.
Perlu diperhatikan, sebelum mengonsumsi obat ini harus disertai konsultasi dokter terlebih dahulu, sebab memiliki efek samping, mulai dari pusing, sakit dada, nyeri pinggang, demam, mual, hingga sakit perut.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Obat yang Bantu Redakan Migrain dengan Cepat
Redaktur & Reporter : Fany