Asap Karhutla dari 2 Provinsi Ini Menyelimuti Riau

Minggu, 01 Oktober 2023 – 21:50 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal. Foto:Diskominfo Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari provinsi tetangga mulai menyelimuti sebagian wilayah di Riau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengatakan kabut asap sudah terpantau dalam beberapa hari ini terakhir.

BACA JUGA: Karhutla di Palangka Raya Meningkat, Sudah Ratusan Titik Api

Dia menyebut kabut asap datang dari provinsi tertangga, yakni Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi yang banyak terjadi karhutla.

“Ini asap dari provinsi tetangga. Angin juga mengarah ke Riau, sehingga asap akibat Karhutla di Sumsel dan Jambi ke Riau,” kata Edy Minggu (1/10).

BACA JUGA: Survei Terbaru: Ganjar Mengungguli Prabowo dan Anies di Jatim, Lihat Datanya

Edy menjelaskan bahwa dari data BMKG, hotspot di Jambi dan Sumsel cukup banyak dan karhutla di sana belum terkendali.

Sementara di Provinsi Riau, Edy mengeklaim karhutla masih terkendali.

BACA JUGA: Kisah Luhut Gagal Membina Gus Dur di Era Soeharto, Ini yang Terjadi

Menurut dia hotspot di Riau juga tidak banyak. Hari ini dari data BMKG hanya 7 titik yang tersebar di Kabupaten Rokan Hilir dan Kampar.

Selain itu, karhutla yang terjadi juga tidak menimbulkan asap di Riau, sehingga dia memastikan kabut asap di Riau ini dari daerah lain.

“Di Riau karhutla terkendali, memang ada bebrapa titik tetapi tidak besar, cuma tujuh titik pagi ini," ujarnya.

Edy mengatakan karhutla sebelumnya terjadi di Teluk Meranti, di TNTN, di Batang Cenaku, tetapi semua tinggal pendinginan.

“Asap dari tetangga masih banyak hotspotnya, kita (Riau, red) pernah banyak titik api tetapi tidak separah ini dan tidak pernah asap seperti ini,” tuur Edy.

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala pelaksana BPBD Jambi dan Sumsel yang sedang berupaya memadamkan Karhutla di beberapa wilayah mereka.

Namun, kondisi tersebut sampai saat ini belum terkendali akibat tidak adanya curah hujan di kedua provinsi tetangga Riau tersebut.

“Semalam sudah telepon Kalaksanya, itu sudah lama terjadi Karhutla, dan tim Manggala Agni dari Jambi juga sudah digeser ke Sumsel. Sampai saat ini masih terjadi kebakaran. Cuaca memang kering dan mereka tidak hujan dalam dua bulan ini," ujar Edy. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler