jpnn.com - PALANGKA RAYA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus meningkat, bahkan kini sudah mencapai ratusan titik api.
Menanggapi hal tersebut Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto meminta Polresta Palangka Raya untuk menindak tegas pelaku.
BACA JUGA: Kapolda Sumsel Sebut 6 Daerah Ini Rawan Karhutla
Menurut Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya menunjukkan peningkatan peristiwa karhutla.
Telah terjadi sebanyak 420 kali peristiwa karhutla di daerah setempat hingga 27 September 2023.
BACA JUGA: Rakor Bareng Jenderal Dudung, Gubernur Herman Deru Paparkan Upaya Pencegahan Karhutla di Sumsel
Namun dari ratusan kejadian itu belum ada sama sekali langkah konkret yang diambil Polresta Palangka Raya.
Kapolda jua meminta seluruh kepala satuan kerja (kasatker), khususnya kasatwil Polres jajaran untuk aktif dalam hal menindak lanjuti karhutla, terutama pada pengungkapan kasus.
BACA JUGA: Karhutla Sering Terjadi di 2 Kabupaten di Sumsel Ini
"Khususnya untuk wilayah Kota Palangka Raya, banyak titik hot spot yang terbakar tetapi belum dilakukan penanganan lebih lanjut. Semoga ke depan segera ditindaklanjuti agar segera diungkap pelaku pembakar lahannya," katanya.
Erlan Munaji lebih lanjut mengatakan penanganan karhutla telah menjadi atensi dari Kapolda Kalteng.
Setiap polres diminta mengoptimalkan proses penyelidikan dan penyidikan.
Bahkan, upaya awal yang harus dilakukan para Polres di jajaran, yakni melakukan pemasangan garis polisi di lokasi karhutla.
"Sejauh ini belum ada korporasi yang terlibat. Namun kami tetap akan tindak lanjut terkait karhutla ini, apakah ada korporasi yang terlibat. Sejauh ini ada beberapa polres jajaran yang telah menetapkan tersangka sebanyak 12 orang," kata perwira berpangkat melati tiga itu.
Saat ini kondisi sejumlah daerah di provinsi setempat mengalami kabut asap akibat karhutla.
Bahkan pengendara sepeda motor terpaksa harus menyalakan lampu kendaraannya saat berada di jalan raya guna menghindari terjadinya kecelakaan di jalan raya. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BMKG Mengingatkan Potensi Karhutla Sangat Tinggi
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang