jpnn.com - KOTA -- Kualitas udara di wilayah Pekanbaru masih belum sehat. ÃÂPantauan Laboratoriun Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) PekanÃÂ baru, status Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Sabtu (29/3) ÃÂberada di ring 90 dengan kategori "Sedang".
Meski telah diguyur hujan, Jumat (28/3) malam dengan intensitas ÃÂyang cukup deras. Penurunan partikel debu Karhutla tidak signifiÃÂkan. "Kualitas udara masih terpapar partike debu, meski hujan ÃÂkemarin tetapi udara masih belum baik," ujar Kepala Labor udara ÃÂBLH Pekanbaru, Syarial Sabtu (29/3) pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Latihan Komodo, 13 Kapal Perang Berkumpul di Batam
Diakui Syarial, turunya hujan tersebut cukup mengurangi polusi ÃÂudara dari Karhutla di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Hujan ÃÂtersebut hanya menghujani sebagian besar wilayah Pekanbaru.
Namun ÃÂhujan tidak intens di daerah lainya. Sehingga titik api di beberÃÂapa wilayah daerah kabupaten tetangga masih kenyumbangkan asapnya ÃÂke Pekanbaru.
BACA JUGA: Jelang Nyepi, Paket Nyepi Makin Laris Manis
"Itu makanya asap belum hilang karena asap masih belum padam di ÃÂdaerah tertentu. Kami memantau di tiga titik stasiun untuk terus ÃÂmengetahui perkembangan ISPU sehingga diketahui masyarakat," ÃÂkatanya.
Tiga stasiun tersebut berada di wilayah Tampan, Kulim dan SukajaÃÂdi. Dijelaskan Syarial, kuailitas udara dapat dikatakan baik. Apabila ÃÂISPU berada di ring 50 ke bawah. Sementara jika berada di ring 50 ÃÂke atas maka statusnya sedang dan tidak sehat.
BACA JUGA: Ulama Timur Tengah Kampanyekan Deradikalisasi di Banyuwangi
"Kualitas udara jika sudah melewati ring 100 baru dapat dikatakan ÃÂstatus tidak sehat, sekarang masih status sedang," tambahnya. (ilo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah SKPD Tolak Serahkan Data Honorer ke Tim Verifikasi
Redaktur : Tim Redaksi