ASDP Angkut 3,7 Juta Kendaraan Logistik Hingga September 2023

Senin, 23 Oktober 2023 – 03:20 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka layanan penyeberangan perintis untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Foto: dok ASDP

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan sektor logistik menjadi pilar utama yang menopang bisnis penyeberangan ketika masa pandemi hingga saat ini.

Ira menyoroti kelancaran sektor logistik kala pandemi menjadi lebih krusial, sehingga ASDP tetap melayani kendaraan logistik secara penuh dalam menjaga rantai pasokan logistik di daerah agar tetap stabil selama pandemi.

BACA JUGA: Trafik Sepeda Motor di Padangbai-Lembar Melonjak Gegara MotoGP, ASDP Tingkatkan Fasilitas

“ASDP mengapresiasi langkah pemerintah yang sejak awal pandemi telah mendukung sektor logistik melalui jasa penyeberangan dengan tidak melakukan pembatasan bagi angkutan barang agar kelancaran arus logistik terjamin sehingga stabilitas bahan pokok di seluruh daerah dapat tercapai,” tutur Ira.

Ira menuturkan jumlah penumpang dan kendaraan penumpang yang menggunakan kapal ferry mengalami penyusutan cukup signifikan saat pandemi Covid-19 pada 2020.

BACA JUGA: Fintech Lending, jadi Harapan Baru Bagi Para UMKM

“ASDP bahkan sempat menutup total seluruh layanan bagi penumpang imbas diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pada waktu itu untuk mengurangi mobilitas masyarakat secara signifikan demi menekan laju penularan virus Covid-19,” kenang Ira.

Sampai saat ini, sektor logistik tercatat menjadi tumpuan kelangsungan bisnis ASDP terlihat dari tren peningkatan angkutan logistik yang menyeberang setiap tahunnya.

BACA JUGA: Rangkum Perjalanan Menuju Penyeberangan Modern, ASDP Luncurkan Buku Transformasi Bisnis

Pada 2023, sejak Januari hingga September 2023, ASDP mencatat telah melayani 3,72 juta unit kendaraan logistik dari kendaraan golongan IVB, VB, VIB, VII, VIII dan IX. Angka tersebut meningkat 3.22% sebanyak 119.963 kendaraan dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,6 juta unit kendaraan.

??Data ASDP menunjukkan peningkatan terbesar volume kendaraan yang menyeberang berasal dari golongan VII sebesar 14% atau mencapai 218.696 ribu unit dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Adapun kendaraan golongan VII adalah jenis kendaraan barang dengan rentang panjang lebih dari 10 meter hingga 12 meter.

Selain itu, peningkatan jumlah volume kendaraan juga terjadi pada golongan VB jenis kendaraan barang ukuran sedang dengan panjang 5-7 meter hingga mencapai 1,56 juta unit kendaraan per September 2023.

ASDP menargetkan total pendapatan perusahaan sebesar Rp 5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp 700 miliar selama 2023.

Dari aspek produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,93 juta orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 4,88 juta unit, kendaraan penumpang sebanyak 4,73 juta unit, dan kendaraan barang sejumlah 5,85 juta unit.

Demi menjaga stabilitas bisnis pasca pandemi Covid-19, ASDP terus berupaya melakukan efisiensi dengan mengakselerasi digitalisasi penyeberangan melalui layanan online ticketing Ferizy.

Hingga saat ini, online ticketing Ferizy telah berlaku di empat pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler