jpnn.com - LEMBAR - PT ASDP Indonesia Ferry terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pelabuhan dan penyeberangan. Khususnya di lintasan Lembar -Padang Bai yang menghubungkan angkutan jalan antara Lombok dan Jawa.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar Anton Murdianto menjelaskan, karakteristik pengguna jasa penyeberangan di lintasan Lembar-Padang Bai sejauh ini didominasi angkutan truk barang.
BACA JUGA: Presiden Besok Datang, Proyek LRT di Sumsel Dikebut
Mereka biasanya mengangkut produk pertanian, perkebunan, dan industri dari NTB yang akan dibawa ke Pulau Bali atau Jawa.
“Memang pengguna jasa penyeberangan di lintasan Lembar-Padang Bai lebih didominasi angkutan barang, untuk menopang perekonomian antarpulau," ujar Anton, Rabu (2/3).
BACA JUGA: Lebih Miskin USD 4,2 Miliar, Dia Tetap Orang Terkaya di Dunia
Saat ini, sambung Anton, di lintasan Lembar-Padang Bai beroperasi sekitar 29 unit kapal dengan rata-rata 24 trip per hari. Perseroan mengoperasikan tiga unit kapal, yang salah satunya beroperasi kapal Portlink II berukuran 1500 GRT.
"Dengan waktu sandar sekitar 60 menit, dan waktu berlayar sekitar empat jam. Potensi keindahan pariwisata Lombok yang tidak kalah dengan Bali menjadi daya tarik bagi penumpang pejalan kaki untuk menggunakan moda feri," kata Anton.
BACA JUGA: Wika Kerjakan Proyek Kementerian ESDM Senilai Rp 296 Miliar
Sayangnya, tingkat keamanan bagi penumpang di pelabuhan belum maksimal karena belum seluruh area steril. Karena itu, sterilisasi pelabuhan akan menjadi perhatian utama ASDP. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, Premium Dipastikan Ikut Turun Harga
Redaktur : Tim Redaksi