jpnn.com - JAKARTA – PT Wijaya Karya (Wika) telah menandatangani kontrak kerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait proyek-proyek strategis tahun anggaran 2016.
Corporate Secretary Wika, Suradi menjelaskan, penandatanganan kontrak strategis dengan Kementerian ESDM akan menjadi landasan bagi konsorsium Wika-Rekind dengan Wika sebagai kepala konsorsium untuk mengerjakan jaringan Gas Prabumulih, Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Asyik, Premium Dipastikan Ikut Turun Harga
"Dalam konsorsium ini, Wika memiliki porsi sebesar 60 persen dari total nilai proyek atau sekitar Rp 296 miliar," ujar Suradi, Rabu (2/3).
Selain proyek pembangunan jaringan gas tersebut, Wika juga mendapat kepercayaan menggarap beberapa pekerjaan strategis lainnya. Di antaranya pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Bekasi senilai Rp 44,43 miliar dan fasilitas penunjang penerangan jalan umum sebesar Rp 45,04 miliar.
BACA JUGA: Kampanye Global Terbaru Coca Cola Rayakan Kesederhanaan
Selain itu, ada juga proyek tank bahan bakar nabati sebesar Rp 48,74 miliar serta pembangunan mini hydro di tiga tempat. Yaitu Ilaga senilai Rp 31,97 miliar, Oksibil (Rp 17,34 miliar), dan Supiori (Rp 19,81 miliar).
"Pencapaian kontrak baru Wika hingga 31 Januari 2016 telah mencapai Rp 753 miliar," tandas Suradi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: BUMDes Harus Jadi Nilai Tambah buat Desa
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2016, Pemerintah Bangun 700 Ribu Rumah Murah
Redaktur : Tim Redaksi