jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus bertransformasi meningkatkan manajemen sumber daya manusia (SDM) melalui implementasi teknologi HR terbaru dari Darwinbox.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang transportasi penyeberangan, pariwisata, dan operasional pelabuhan itu menjalin kerja sama strategis untuk menyederhanakan operasional HR.
BACA JUGA: Bakauheni Harbour City jadi Ikon Pariwisata Berkelanjutan, ASDP Siapkan Fasilitas Pendukung
Direktur SDM & Layanan Korporasi ASDP Wahyu Wibowo mengatakan dengan jumlah armada sebanyak 222 unit kapal feri dan tenaga kerja yang tersebar di darat dan laut, ASDP menyadari pentingnya kebutuhan akan solusi HR yang kuat.
HR dibutuhkan untuk mengotomatisasi dan meningkatkan operasional.
BACA JUGA: Sejak Digitalisasi E-Ticketing ASDP 1,6 Juta Pelanggan jadi Pengguna Aktif Ferizy
Wahyu menilai peralihan dengan menggunakan platform Darwinbox dapat mendorong ASDP dalam membangun satu sumber informasi yang benar, sesuai, dan tepat untuk data SDM, sehingga menghilangkan risiko kesalahan dan menjamin informasi yang hadir dan tersedia menjadi lebih konsisten dan dapat diandalkan.
"Kami menyadari mengenai pentingnya kesisteman dalam praktik-praktik SDM. Untuk itu, platform Darwinbox muncul sebagai pilihan yang ideal, yang mampu menjawab tantangan yang beragam ini serta mendukung visi kami dalam membantu meningkatkan kepuasan karyawan," kata Wahyu.
Wahyu juga menyadari aspek penting dari kemitraan yakni kemampuan adaptasi solusi dari aplikasi Darwinbox terhadap operasional ASDP.
BACA JUGA: ASDP Terapkan Reservasi Tiket Online di 2 Pelabuhan di Jatim
Dia mencontohkan salah satunya yakni kemampuan offline Darwinbox memberikan manfaat pada karyawan untuk menggunakan fitur offline platform untuk mengelola kehadiran, mengakses basis data karyawan, bahkan tanpa koneksi internet yang aktif.
Vice President HR Management ASDP Erlisetya Wahyudi menambahkan kerja sama dengan Darwinbox adalah sebuah lompatan teknologi yang tinggi dan positif bagi perkembangan perusahaan.
"Komitmen kami untuk menyediakan operasional HR yang efisien dan efektif melalui Darwinbox dengan aplikasi yang sederhana dan aman, menciptakan pengalaman pengguna yang mudah dan nyaman untuk karyawan kami."
Vice President Information Technology ASDP Hendra Setiawan mengakui transformasi digital strategis perlu dilakukan.
"Kami telah memanfaatkan kekuatan fitur geofencing (penggunaan jaringan satelit GPS) dan face recognition (pengenalan wajah) Darwinbox untuk memperkuat pelacakan kehadiran karyawan kami di darat. Teknologi canggih ini memastikan sistem presensi yang aman dan akurat, yang berkontribusi pada kemajuan layanan operasional kami secara keseluruhan," kata Hendra.
Tahap awal implementasi platform Darwinbox di ASDP diselesaikan hanya dalam waktu 36 hari.
ASDP dan Darwinbox telah bekerja untuk memperluas fungsionalitas platform di seluruh siklus kerja karyawan, termasuk dalam bagian Manajemen Kinerja/Performance, Payroll, Talent Acquisition, Expense Management, dan serta integrasi pihak ketiga melalui Darwinbox Studio.
Co-founder Darwinbox Jayant Paleti mengatakan sinergi antara kedua belah pihak dapat mendukung perkembangan inovasi yang positif.
"Kami bangga dapat berdiri bersama ASDP dalam merevolusi praktik-praktik SDM mereka, dan kami tetap berdedikasi untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi mereka," pungkas Paleti.
Darwinbox secara global merupakan platform human capital management (HCM) dengan peringkat #1 (di Gartner Peer Insights) dan didukung oleh perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Salesforce, dan Sequoia.
Solusi era baru ini melayani 850+ perusahaan, 2,5 juta+ karyawan di 116+ negara, dan telah menjadi yang tercepat dan satu-satunya pemain HCM Asia yang masuk ke dalam Gartner Magic Quadrant pada 2021 dan 2022. Kemitraan teknologi perusahaan dengan Microsoft membantu mempercepat pengembangan inovasi-inovasi mutakhir, termasuk AI di bidang SDM.?(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul