ASDP Siap Layani 4,67 Juta Pemudik

Rabu, 22 Mei 2019 – 04:31 WIB
Pengendara sepeda motor memadati Pelabuhan Bakauheni. Foto dok humas ASDP

jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimistis  layanan penyeberangan selama periode Angkutan Lebaran bisa berjalan lancar, tertib, aman dan nyaman.

Tahun ini ASDP siap melayani sebanyak 4,67 juta pemudik dan 1,11 juta kendaraan di lintasan terpantau nasional selama periode mudik pada H-1 hingga H+7 Lebaran.

BACA JUGA: Kemenhub Kaji Penerapan Tarif Khusus Kapal Penyeberangan

Tercatat tujuh lintasan penyeberangan utama (terpantau nasional) selama arus mudik dan balik yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano.

Kemudian Panajam-Kariangau (Balikpapan), Bajoe-Kolaka dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api (Bangka).

BACA JUGA: Terapkan One Way di Tol Trans-Jawa, Menhub Pastikan Arus Mudik 2019 Lancar

Adapun tahun ini bertambah dua menjadi sembilan lintasan yang akan dipantau secara nasional, yakni lintasan Danau Toba, dan Bira-Pamatata (Selayar).

"Arus mudik dan balik tahun ini diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang, sehingga periode waktu libur juga lebih lama. Selain lancar pemudik juga akan merasakan perjalanan yang lebih nyaman dengan adanya terminal dan kapal eksekutif ASDP di Merak dan Bakauheni," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi.

BACA JUGA: Arus Mudik, Jumlah Kendaraan Keluar dari GT Brebes Barat Diperkirakan Berkurang

Selain itu, puncak arus juga diperkirakan lebih terdistributif yang jatuh pada akhir pekan, yakni saat mudik mulai Jumat (31/5) hingga Minggu (2/6) dan puncak arus balik pada Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6)," kata Ira.

Secara nasional, kesiapan alat produksi angkutan Lebaran 2019 juga memadai, yang akan dilayani oleh 29 cabang, 35 pelabuhan, 229 lintasan dan 150 unit kapal (termasuk swasta).

Tahun ini, total jumlah pemudik angkutan Lebaran di lintasan terpantau nasional diprediksi mencapai 4,67 juta orang atau naik 4,8 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 4,45 juta orang.

Jumlah kendaraan roda dua mencapai 479.793 unit atau naik 4,6 persen dibandingkan tahun lalu 458.793 unit, dan roda 4 mencapai 631.674 unit atau naik 10,5 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 571.849 unit.

"Kami perkirakan, volume kendaraan mobil pribadi tahun ini meningkat cukup signifikan menyusul kebijakan tarif tiket pesawat yang cukup tinggi sehingga ada migrasi pemudik ke moda darat dan penyeberangan, khususnya untuk jalur Jawa, Sumatera dan Bali,” tandas Ira.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Skenario Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Brebes Barat Telah Disiapkan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler