jpnn.com, BATAM - Pihak ASDP sedikit memberikan keleluasaan kepada para penumpang yang membawa kendaraan melalui kapal Roro yang ingin mudik tahun ini.
“Iya, salah satunya tak lagi membolehkan kendaraan barang memasuki Kapal Roro mulai Kamis (22/6). Hari ini (21/6) terakhirnya. Kendaraan barang masuk ke Kapal Roro," kata Manager Usaha ASDP Indonesia Ferry, Adolf DC Enoch, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (21/6).
BACA JUGA: Hari Ini, 3.000 Pemudik Tinggalkan Batam Menuju Medan
Adolf mengatakan bahwa ada pengecualian untuk kendaraan barang yang memasuki Roro. Bila kendaraan tersebut mengangkut sembako, bahan bakar minyak (BBM), atau ambulan yang membawa orang sakit.
"Tapi selain itu, hanya kendaraan penumpang saja yang boleh," tuturnya.
BACA JUGA: Penumpang di Bandara Supadio Melonjak 42 Persen
Dengan adanya kebijakan ini, Adolf berharap dapat mengakomodasi seluruh kendaraan penumpang yang pulang kampung menggunakan jasa ASDP. "ASDP ada buka beberapa rute," tuturnya.
Rute-rute yang dilayani ASDP tersebut yakni Telagapunggur ke Mengkapan, Karimun, Dabo, dan Tanjunguban. "Untuk rute mudik yang favorit saat ini itu, ke Mengkapan (Siak,red) dan Dabo. Itu selalu penuh," ungkapnya.
BACA JUGA: Sedang On Fire, Cabang Ski Air Targetkan Juara di Sea Games 2017
Sementara itu rute ke Karimun, kata Adolf malah sepi. Tak banyak penumpang ataupun kendaraan yang berangkat ke daerah itu.
"Telagapunggu ke Tanjunguban, masih normal," tuturnya.
Namun di prediksi rute ini akan padat saat memasuki H-1 atau pada hari H Lebaran. Rute ini biasanya digunakan masyarakat untuk arus silaturahim.
Dimana masyarakat Batam menuju ke Bintan, untuk mengunjungi sanak saudaranya dan kembali pada hari yang sama. Begitu juga sebaliknya dari Bintan ke Batam.
"Rute ini dilayani oleh empat kapal yakni Swarna, Jembatan Kapuas, Kundur dan Berau," ungkapnya.
Kapal Roro tujuan Tanjunguban ini akan berangkat sekali satu jamnya. Dan beroperasi dari pukul 07.00 hingga 18.00. (ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Pemudik Sakit, Lima Posko Siaga di Pelabuhan dan Bandara
Redaktur & Reporter : Budi