JAKARTA — Pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) se-Asean atau ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) yang digelar di Jakarta, Kamis (19/5) menghasilkan 5 poin pentingSalah satunya adalah pembangunan Pusat Pelatihan Pasukan Penjaga Perdamaian atau Peacekeeping Center di di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Sebelumnya ada lima pusat latihan yaitu di Thailand, Malaysia, Indonesia, Laos dan Filiphina
BACA JUGA: Obama Sanksi Assad dan Enam Kroninya
Yang terbesar nanti di Indonesia akan dibangun di kompleks Sentul," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro bersama para menhan se-ASEAN usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jumat (20/5).Fasilitas tersebut nantinya akan dimanfaatkan oleh seluruh anggota Asean
BACA JUGA: Jelang Pilpres, Sarkozy Juga Disibukkan Kelahiran Anaknya
Diharapkan pula, target-target Asean bisa tercapai dengan program tersebut
BACA JUGA: Dari Bukan Siapa-siapa jadi Ngetop
Kita persiapan dalam rangka menuju Asean Community 2015," kata Purnomo.ADMM ke-5 tahun 2011, kata Purnomo, juga menyepakati kerjasama 5 poin krusialLima poin itu yakni pertama, menjaga keamanan maritim yang berpusat di Malaysia dan AustraliaKedua, operasi menjaga perdamaian dengan fokus di Indonesia dan Amerika
Ketiga, peningkatan industri pertahanan di lima negara AseanKeempat, penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan yang dipusatkan di Vietnam dan ChinaTerakhir, program kerja tiga tahunan Menhan se-Asean.
"Kita menerima kerjasama dengan ADMM plus delapan (negara) termasuk di dalamnya Amerika, Rusia, Tiongkok, Jepang, Korea, India, Australia dan Selandia baru," kata Purnomo.
Pertemuan Menhan se-Asean itu juga sepakat untuk kembali menggelar latihan bersama antarnegara Asean guna penanganan bencana oleh militer"Jadi kalau ada bencana, yang pertama masuk militer dulu, namanya civil military cooperation atau kerja sama tentara dan sipil yang pernah dilakukan di Manado," kata Purnomo.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Weiss: Taurat Larang Pembentukan Negara Israel
Redaktur : Tim Redaksi