JAKARTA - Sebagai negara dunia ketiga, Asia Tenggara tentu disibukkan dengan persoalan seputar buruh migranDalam KTT ASEAN ke-18 ini para pemimpin kepala negara Asia Tenggara juga membahas permasalahan seputar buruh migran
BACA JUGA: SBY: Nuklir Bukan Pilihan Utama Indonesia
ASEAN pun sepakat untuk melindungi para pekerja dikawasannya."Itu juga (Buruh Migran) menjadi salah satu topik pembahasan dalam KTT ini
Hal itu dikatakannya saat menyampaikan hasil KTT ke-18 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (8/5).
Dengan adanya framework yang sama di negara ASEAN, diharapkan para buruh migran bisa mendapatkan hak-haknya dengan lebih baik
BACA JUGA: KTT ASEAN Tak Bahas Spesifik soal Osama
Begitu juga dengan aspek perlindungan hukum bagi para pekerja ituKeberadaan buruh migran di kawasan Asia Tenggara memang sesuatu yang tidak bisa ditutup-tutupi
BACA JUGA: ASEAN Sepakat Perangi Bajak Laut
Oleh karena itu, negara-negara yang tergabung di ASEAN harus memperhatikan aspek perlindungan para buruh migran."Secara holistik buruh migran (migran worker) sesuatu kenyataan di kawasan ini, yang tentunya negara, pemerintah dan ASEAN patut berikan perhatian sungguh-sunguh agar semuanya win-win solution dan tidak ada yang mendapatkan kesulitan," imbuhnya(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Al Qaeda Belum Tunjuk Pengganti Osama
Redaktur : Tim Redaksi