ASEAN Sepakat Lindungi Buruh Migran

Senin, 09 Mei 2011 – 12:03 WIB
TERWAKILI - Perwakilan civil society (LSM) dan generasi muda Asia Tenggara, dalam jumpa pers bersama Dirjen Kerjasama ASEAN Kemlu (tengah), usai berjumpa para kepala negara ASEAN. Foto: Arsito/JPNN.

JAKARTA - Sebagai negara dunia ketiga, Asia Tenggara tentu disibukkan dengan persoalan seputar buruh migranDalam KTT ASEAN ke-18 ini para pemimpin kepala negara Asia Tenggara juga membahas permasalahan seputar buruh migran

BACA JUGA: SBY: Nuklir Bukan Pilihan Utama Indonesia

ASEAN pun sepakat untuk melindungi para pekerja dikawasannya.

"Itu juga (Buruh Migran) menjadi salah satu topik pembahasan dalam KTT ini
Semua sepakat untuk migran worker intra ASEAN kita sudah punya framework untuk betul-betul ada satu kebijakan, regulasi, dan penanganan yang baik," ujar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu dikatakannya saat menyampaikan hasil KTT ke-18 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (8/5).

Dengan adanya framework yang sama di negara ASEAN, diharapkan para buruh migran bisa mendapatkan hak-haknya dengan lebih baik

BACA JUGA: KTT ASEAN Tak Bahas Spesifik soal Osama

Begitu juga dengan aspek perlindungan hukum bagi para pekerja itu
"Dengan demikian para buruh migran bisa mendapatkan haknya, perlindungan dan bisa bekerja dengan baik," terang SBY.

Keberadaan buruh migran di kawasan Asia Tenggara memang sesuatu yang tidak bisa ditutup-tutupi

BACA JUGA: ASEAN Sepakat Perangi Bajak Laut

Oleh karena itu, negara-negara yang tergabung di ASEAN harus memperhatikan aspek perlindungan para buruh migran.

"Secara holistik buruh migran (migran worker) sesuatu kenyataan di kawasan ini, yang tentunya negara, pemerintah dan ASEAN patut berikan perhatian sungguh-sunguh agar semuanya win-win solution dan tidak ada yang mendapatkan kesulitan," imbuhnya(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Al Qaeda Belum Tunjuk Pengganti Osama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler