jpnn.com - SURABAYA – Kasat Intel Polrestabes Surabaya AKBP Inora mengatakan pihaknya akan menjamin keselamatan para pengungsi eks Gafatar yag baru tiba dari Pontianak, kemarin. Mereka langsung ditempatkan di Asrama Transito Margorejo
Polisi melakukan pendataan sidik jari untuk memudahkan pendataan identitas. ”Identifikasi ilmiah ini kami lakukan untuk memudahkan pendataan,” kata Inora, kemarin.
BACA JUGA: Sebagian Besar Eks Gafatar Pusing
Inora juga mendapati banyak pengungsi yang sudah mulai menghubungi keluarga mereka dengan menggunakan HP.
Dia berharap keluarga pengungsi mau menerima kembali dan membantu para pengungsi kembali ke daerah masing-masing.
BACA JUGA: Eks Gafatar: Kebahagiaan tak Diukur dari Materi
Pihak Polrestabes Surabaya juga mengadakan acara hiburan bagi anak-anak pengungsi. Dipandu oleh kelucuan Aiptu MR Firman puluhan anak pengungsi seakan melupakan permasalahan yang terjadi.
“Mereka pasti trauma karena rumah mereka dibakar habis. Langkah ini kami ambil agar keceriaan mereka kembali pulih,” lanjut Inora.
BACA JUGA: Eks Gafatar Dipulangkan, Ada yang Pura-pura Tidur, Sembunyi
Puluhan balita hingga remaja dihibur oleh para anggota polisi. Mereka berjoget dan bernyanyi bersama. Ada pula lomba tanya jawab berhadiah. Meski hadiah yang diterima hanya berupa crayon, kotak pensil, dan makanan ringan, usaha polisi tersebut mengembalikan senyuman anak-anak pengungsi. (sal/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical: Kalau Munaslub Saya Tidak Maju Lagi
Redaktur : Tim Redaksi