jpnn.com - JAKARTA – Indonesia akan pamer potensi industri keuangan syariah pada The 55th ACI Financial Markets Association (ACI-FMA) World Congress di Jakarta pada 26-30 April 2016. Itu merupakan pameran keuangan tahunan terbesar di dunia.
Presiden ACI-FMA Indonesia Brankoe Windoe mengatakan, event yang digelar organisasi nirlaba yang memiliki 13 ribu anggota dari 64 negara itu diadakan untuk mengenalkan potensi industri keuangan syariah.
BACA JUGA: Inilah 3 Mobil Daihatsu Yang Paling Laris
Meski relatif masih kecil, kata dia, potensi industri keuangan syariah pada masa mendatang sangat besar. “Akan menjadi salah satu identitas ekonomi negara ini,’’ kata Brakoe, Kamis (21/4) kemarin.
Setidaknya ada dua jenis industri syariah yang diupayakan dikenalkan secara global, yakn micro banking syariah dan perbankan syariah. ’’Kami berharap instrumen syariah tidak asing lagi bagi banker internasional,” ujarnya.
BACA JUGA: Soal Kebijakan Impor, Gakopindo Keluhkan Akurasi Data BPS
Berdasar data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Januari lalu, total pembiayaan bank umum syariah mencapai Rp 152,744 triliun. Total pembiayaan pada pihak ketiga bukan bank sebesar Rp 152,200 triliun, dan rata-rata total aset 12 bank umum syariah mencapai Rp 209,613 triliun. (gen)
BACA JUGA: Pemerintah Janji Aset BTN Naik 3 Kali Lipat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas 40 Persen Saham, Waskita Beton Bidik Rp 4 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi