JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengakui banyak aset Pemprov DKI yang tidak terdata dengan baik. Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, buruknya pencatatan membuat beberapa aset Pemprov DKI hilang atau telah berpindah kepemilikan.
Ahok menduga aset DKI Jakarta yang hilang mencapai 50 persen. Makanya, untuk mengantisipasi kondisi ini, Pemprov DKI tengah berusaha menelusuri aset-aset tersebut.
"Kan kita lagi kerja sama dengan BPKP, inspektorat juga, BPK untuk cari semua," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/2).
Namun, ia menegaskan bahwa hilangnya aset milik Pemprov DKI Jakarta bukanlah kesalahannya. "Yang pasti kan kalau betul hilang kan, bukan kami yang hilangin. Memang tiga bulan kami yang hilangin?," ujarnya. (dil/jpnn)
Ahok menduga aset DKI Jakarta yang hilang mencapai 50 persen. Makanya, untuk mengantisipasi kondisi ini, Pemprov DKI tengah berusaha menelusuri aset-aset tersebut.
"Kan kita lagi kerja sama dengan BPKP, inspektorat juga, BPK untuk cari semua," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/2).
Namun, ia menegaskan bahwa hilangnya aset milik Pemprov DKI Jakarta bukanlah kesalahannya. "Yang pasti kan kalau betul hilang kan, bukan kami yang hilangin. Memang tiga bulan kami yang hilangin?," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ogah Ganti Rugi Tanah Warga Waduk Pluit
Redaktur : Tim Redaksi