BACA JUGA: Tidak Fokus, Djokovic Ternoda
Sesudah itu, rumah tangga mereka yang baru semumur jagung berada di jurang kehancuranSelain terus menjelek-jelekkan Ashley, media juga mengekspos Cheryl sebagai wanita malang yang dikhianati suaminya
BACA JUGA: Holyfield Bidik Rekor Foreman
Segala kesedihannya diberitakanBACA JUGA: New York Knicks Tim Paling Mengejutkan Diawal Musim NBA 2008-2009
Setelah sekian lama bungkam dalam menyikapinya, kini Ashley berani menantang balik mediaDia menuduh, pemberitaan mengenai dirinya ketika mengkhianati sang istri adalah bagian dari pelanggaran privasi dan hak asasiDia menuntut Mirror Group Newspaper dan News Group Newspaper atas tuduhan mencemarkan nama baik
''Anak-anak perusahaan mereka mengecam saya setiap saatMereka pun tidak pernah meminta konfirmasi kepada sayaItu adalah pencemaran nama baik dan pelanggaran privasi serta hak asasi," tegas mantan pemain Arsenal dan Crystal Palace tersebut seperti dikutip Daily Mail.
Dia menyebut Sunday Mirror, The Sun, dan News of the World sebagai media yang justru menghancurkan rumah tangganya bersama Cheryl dengan pemberitaan mereka''Sejak Januari hingga Februari, mereka menulis saya berselingkuh dengan tiga cewek sekaligusItu sangat memalukan saya dan menyakiti hati istri saya," lanjut pria yang menikahi Cheryl pada 2006 tersebut
Sementara itu, pengacara dua media tersebut beralasan bahwa pasangan itu sendiri memang memberikan banyak informasi kepada publik setelah perselingkuhan Ashley terungkapCheryl sering curhat tentang perasaan dalam setiap talk showDia pun terang-terangan mengungkapkan bahwa rumah tangganya sedang terancam
Untuk memenangkan tuntutan terhadap dua grup media besar itu, Ashley menyewa mantan pengacara Max MosleyBos FIA tersebut memenangkan gugatan pada media yang memberitakan dirinya melakukan pesta seks dengan membawa simbol NaziSayang, Ashley maupun Cheryl tidak hadir dalam sidang pertama perkara tersebut kemarin (13/11)Sidang lanjutan dihelat bulan depan(na/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Villarreal Tumbang, Barcelona Melaju ke Babak Berikutnya
Redaktur : Tim Redaksi