jpnn.com, JAKARTA - PT Asia Multidana mengajak dan mengedukasi pencinta sepak bola tanah air untuk berbisnis dan berwirausaha.
Direktur Utama Asia Multidana, Kosmas Chandra mengatakan sepak bola merupakan sebuah lapangan bisnis besar, baik bagi pemain maupun fan.
BACA JUGA: Jadwal Semifinal Sepak Bola SEA Games 2021: Lawan Berat Menanti Timnas U-23 Indonesia
“Asia Multidana ingin menularkan semangat entrepreneurship kepada publik sepak bola Indonesia,” ujar Kosmas dalam siaran pers, Rabu (1/6).
Salah satu bentuk dukungan, lanjut Kosmas, Asia Multidana menyediakan dana bagi masyarakat yang ingin memulai sebuah usaha.
BACA JUGA: Edison Sering Minta Air Kepada Istri Lenon, Terjadilah
"Yang pasti kalau ingin memulai jadi entrepreneur, pasti ada hubungan dengan pendanaan. Di luar skill dan mental untuk menjadi seorang entrepreneur, pasti harus ada support dari pendanaan," kata dia.
"Sebagai perusahaan pembiayaan, kami mau menjadi pioneer atau ingin mengajak perusahaan-perusahaan pembiayaan melihat atau membantu seluruh masyarakat, terutama insan sepak bola. Siapa yang mau jadi entrepreneur, mungkin bisa support dari sisi pendanaan."
BACA JUGA: Polres Indramayu Mengungkap Identitas Perampok Minimarket, Ternyata!
Asia Multidana kemudian turut menghadirkan pegiat sekaligus stakeholder sepak bola yang memiliki pengalaman dan sepak terjang di dunia kewirausahaan.
Misalnya, mantan pemain Timnas Indonesia Hamka Hamzah, Wakil Ketua Umum HIPMI Jaya Adrian Dwitomo, Wakil dan Ketua Umum HIPMI Jakarta Utara dr. Michael S Rampangilei.
Memiliki dan membesarkan bisnis sepatu sepak bola, Hamka berbagi pengalamannya tentang mendirikan bisnis.
Dia juga menginspirasi peserta yang hadir soal bagaimana melihat peluang bisnis dari dunia sepak bola.
“Kalau ingin membuka usaha harus dijalankan. Jangan cuma ide, karena ide banyak. Entah itu untung atau rugi, yang penting sudah menjalankan. Kita sudah bisa melihat peluang dari usaha sendiri saat sudah menjalankannya,” ucap Hamka. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbah Yayo Meninggal Dunia, Sertu Sawal Sampai Masuk Liang Kubur
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha