Asian Games 2018: Hotel Full Booked, Kos-Kosan pun Diburu

Rabu, 01 Agustus 2018 – 23:51 WIB
Homestay 82 di Jl Gersik, Lr Katu No 1550, Sekip bersiap menyambut tamu Asian Games. Foto: Irwansyah/Sumeks

jpnn.com, PALEMBANG - Penyelenggaraan Asian Games 2018 tinggal 18 hari lagi, tepatnya 18 Agustus-2 September 2018.

Lokasi event dipusatkan di Jakabaring Sport City (JSC). Untuk memastikan tanpa kendala, persiapan menuju Asian Games kian dimatangkan.

BACA JUGA: Begini Cara Menpora Tingkatkan Semangat Atlet Asian Games

Kini, atlet-atlet khususnya tim nasional, sudah mulai datang ke Palembang. Sementara atlet dan ofisial negara peserta diprediksi berdatangan pada minggu kedua Agustus mendatang.

Untuk meng-cover itu, selain venues, persiapan Asian Games juga menyangkut transportasi, akomodasi (penginapan), dan SDM panitia (volunteer) yang akan mendampingi para atlet dan ofisial.

BACA JUGA: Mawardi Ali Sambut Obor Asian Games 2018 di Aceh Besar

Log City Beautification dan Activity Inasgoc, Taufik Hidayat, menerangkan, total di momen Asian Games ada sekitar 15 ribu atlet dan ofisial yang akan mengikuti kompetisi olahraga. Ditambah 5 ribu dari tim media.

“Itu akan menyebar ke lokasi event, Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah,” jelas Taufik saat menjadi narasumber Diskusi Asian Games 2018 di Kantor Graha Pena Sumatera Ekspres, bersama Devy Zuryatina Bayumi (human resources and volunteer Inasgoc) dan Herlan Aspiudin (ketua PHRI Sumsel), Selasa (31/7).

BACA JUGA: Perluasan Ganjil Genap Dikeluhkan, Begini Reaksi Polri

Dari 40 cabang olahraga, Palembang akan kebagian 11 cabor. Yakni menembak, dayung, kayak/kano, voli pantai, sepak bola wanita, tenis/soft tennis, triathlon, roller skate-skate board, panjat tebing, sepak takraw, dan boling.

“Atlet dan ofisial yang ke Palembang sekitar 4 ribu orang,” jelasnya.

Untuk atlet, penginapan mereka ditempatkan di 5 tower Wisma Atlet Jakabaring (rusunawa-rusunami). Sementara ofisial ditempatkan di sembilan hotel yang sudah kerja sama dengan Inasgoc seperti Hotel Aryaduta, Daira Hotel, Swarna Dwipa, Batiqa, 101 Hotel, dan lainnya.

Di luar itu, suporter atau wisatawan lokal mancanegara misalnya bisa booking sendiri ke hotel-hotel atau homestay yang ada.

Karena tingginya kebutuhan akomodasi, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sumsel, Herlan Aspiudin, memastikan booking hotel bintang di Palembang momen Asian Games full booked.

“Sekarang masih sekitar 18 hari lagi, tapi pemesanan kamar hotel bintang rata-rata hampir full. Bahkan, ada yang sudah full. Tidak terima pesanan lagi. Baik di-booking oleh Inasgoc maupun wisatawan,” jelasnya.

Seperti komitmen awal, PHRI menargetkan 10 ribu kamar hotel untuk cover Asian Games. “Sejauh ini ada 8.500 kamar dari 45 hotel dari bintang 1-5 yang sudah siap layani peserta dan tamu. Sembilan hotel di antaranya kerja sama dengan Inasgoc,” jelasnya.

Namun memang hotel khusus cover ofisial dan tamu asing saja, untuk atlet sudah disiapkan khusus di Wisma Atlet. Selain hotel, juga ada homestay bahkan kos-kosan pun diburu setelah hotel full booked.

Devy Zuryatina menjelaskan, untuk SDM volunteer atau tenaga sukarelawan pendamping atlet dan ofisial kini juga sudah siap. “Untuk Palembang ada 2 ribu volunteer, sementara Jakarta 11 ribu. Sekarang mereka tengah ikuti pelatihan di beberapa departemen yang sudah dibagi-bagi, seperti venues, sport, medical, media, dan lainnya,” jelas Devy.

Karena volunteer sebagai tenaga sukarela, paling utama harus memiliki jiwa volunteer itu sendiri. Betul-betul ingin men-support dan jadi garda terdepan dalam pelaksanaan kesiapan Asian Games.

Panitia penyelenggara memastikan jika seluruh volunteer ada tempat tinggal khusus serta mendapat honor via transfer. "Untuk uang makan dan transportasi Rp300 ribu," bebernya.

Setiap volunteer memiliki standar berbeda dalam perekrutan. Tertinggi ada yang tak hanya fasih bahasa Inggris, namun juga tiga bahasa asing lain. Karena mereka yang akan selalu mendampingi beberapa kepala negara. Ini paling berbeda dari loc dan volunteer.

“Perekrutan semuanya by system, mulai dari pendaftaran online yang saat itu mencapai 20 ribu lebih, disertai skck, sampai lewat screening dan seleksi 9 lembaga departemen, seperti BIN, Densus 88, BNN, Dinas Kependudukan, dan lainnya," jelasnya.

Untuk tiket Asian Games sendiri, Staf Khusus Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committe (Inasgoc) Nirmala Dewi, menuturkan ada dua cara pembelian ticketing. Bisa di venues atau online, harganya sama saja.

“Tapi memang lebih praktis pesan online karena kalau pesan di tempat biasanya tiket cepat habis. Bisa di www.asiangames2018.id/tickets," bebernya.

Tiket paling murah Rp50 ribu dan rata-rata Rp100 ribu. Jika pesan online, akan mendapat semacam barcode dan tunjukan saja langsung ke petugas untuk di-scan agar mendapat nomor kursi. (cj11/cj16/rif/fad/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: 3 Olimpian Beri Motivasi Atlet Taekwondo


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler