Asian Games 2018: Latih Tim Voli Putri, Ansori Incar 8 Besar

Rabu, 11 April 2018 – 01:18 WIB
Ilustrasi voli. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Muhammad Ansori resmi menjadi pelatih tim voli putri pada Asian Games 2018.

Dia menggantikan Risco Herlambang yang sempat mempersembahkan perak pada SEA Games 2017.

BACA JUGA: Asian Games 2018: Timnas Skateboard Asah Nyali di AS

Wakil Ketua BTN PP PBVSI Hanny Sukartty mengatakan, pemilihan tersebut berdasarkan hasil diskusi tim selama gelaran Proliga.

Pihaknya juga mengikutsertakan seluruh pelatih untuk mengusulkan nama calon nakhoda timnas.

BACA JUGA: Fokus Asian Games 2018, Erick Tohir Kini Hanya Jogging

”Dari situ ada empat kandidat yang muncul. Yakni, Risco, Ansori, Oktavian, dan Wilfridus Wahyu,” ujar Hanny, Senin (9/4).

Hanny menilai pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi itu tidak hanya sekadar berhasil mengantarkan timnya ke grand final Proliga 2018.

BACA JUGA: Asian Games 2018: Timnas BMX Try Out di Eropa

Menurut dia, Ansori memiliki kemampuan mengayomi serta meningkatkan moral pemain.

Salah satu contohnya ketika Jakarta Pertamina Energi menghadapi PGN Popsivo Polwan pada laga final four putaran kedua lalu.

Saat itu, quicker Agustin Wulandhari mengalami cedera pada game kedua.

”Ansori dengan cepat beradaptasi dengan mengganti strateginya dan berhasil menang. Dari situ kecermatannya terlihat,” ujar Hanny.

Di sisi lain, Ansori merasa beruntung bisa kembali dipercaya menukangi timnas voli putri Asian Games.

Mantan pelatih Popsivo Polwan itu ingin mewujudkan target menembus delapan besar Asia sesuai target yang dicanangkan PP PBVSI.

”Apalagi sebagai tuan rumah. Paling tidak bisa melewati target itu. Kami juga hanya ada waktu empat bulan untuk persiapan,” kata Ansori. (han)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Timnas Tinju Asah Kemampuan di Ukraina


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler