jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan venue cabang olahraga (cabor) kano dan kayak nomor slalom untuk Asian Games 2018 belum juga rampung.
Padahal, Asian Games 2018 akan dimulai pada 18 Agustus 2018 mendatang.
BACA JUGA: Eko Berharap Kelas Men -62 Kg Dipertandingkan di Asian Games
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia mengatakan, pihaknya tengah mengebut penyelesaian venue di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, itu.
Untuk lintasan sendiri, kata Bob, sebetulnya sudah hampir rampung.
BACA JUGA: Tim Kano dan Kayak Indonesia Raih 7 Perak di Thailand
Pada lintasan sepanjang 240 meter itu, pihaknya sudah menuntaskan desain rekayasa di dalam air.
Caranya dengan bangunan seperti tembok di beberapa sisinya.
BACA JUGA: Kabar Terbaru soal Kans Eko Yuli Tampil di Asian Games 2018
Hal itu akan menimbulkan arus di permukaan air sesuai standar internasional.
"Sudah hampir 90 persen," ujar Bob di Bendung Rentang, Minggu (11/3).
Pengerjaan lintasan diprediksi rampung akhir bulan ini.
Meski demikian, lanjutnya, aspek penunjang lainnya masih dalam proses pembangunan.
Mulai spot bagi penonton hingga fasilitas pendestrian kawasan, seperti akses jalan dan taman-taman untuk memperindah area.
"Sudah harus selesai (keseluruhan) paling lambat Juni," tambah Bob.
Dengan demikian, masih ada waktu untuk melakukan test event sebelum digunakan pada Agustus nanti.
Sementara itu, Waketum PB PODSI Budiman Setyawan menjelaskan, timnya belum mempersiapkan rencana test event di venue tersebut.
“Itu bergantung Inasgoc, apakah masih ada anggarannya. Kalau buat persiapan atlet, semua masih sesuai jadwal,” ujar Budiman. (far/nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Asian Games 2018, Loncat Indah Terkendala Dana
Redaktur & Reporter : Ragil