jpnn.com - HANGZHOU - Pesta olahraga paling besar di Asia tahun ini, Asian Games 2022 bakal digelar di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China mulai 23 September sampai 8 Oktober 2023.
Sejumlah cabang di Hangzhou 2022 seperti sepak bola dan bola voli sudah memulai penyisihan.
BACA JUGA: Berstatus Juara Bertahan Asian Games, Jonatan Christie Merasa Terbebani?
Awalnya dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 25 September 2022. Namun, ditunda karena pandemi Covid-19. Penamaannya tetap Asian Games 2022, bukan mengikuti tahun berlangsung.
Sebanyak 12.500 atlet yang berasal dari 45 negara akan bersaing dalam pertandingan dan perlombaan.
BACA JUGA: Ini Target PBSI di Asian Games 2022, Sektor Mana Jadi Unggulan?
Ada 40 cabang olahraga dan 481 medali emas yang diperebutkan di Hangzhou 2022.
"Seluruh 54 tempat kompetisi dan 30 tempat latihan Asian Games telah lulus pemeriksaan fungsionalitas," kata juru bicara panitia penyelenggara Asian Games 2022 Chen Weiqiang, seperti dikutip dari laman resmi Asian Games 2022.
BACA JUGA: Timnas U-24 Indonesia vs Taiwan: Indra Sjafri Beri Wejangan Ini
China Pasti Juara Umum Lagi?
Sejak Asian Games pertama, yakni di New Delhi, India pada 1951, cuma Jepang dan China yang bisa menjadi juara umum ajang empat tahunan ini.
Dari 18 edisi Asian Games yang sudah berlalu, Jepang delapan kali finis di peringkat pertama klasemen akhir, China sepuluh kali.
Jepang menjadi juara di Asian Games edisi ke-1 hingga ke-8. China dari ke-9 sampai edisi ke-18 yang digelar di Jakarta & Palembang, Indonesia pada 2018.
Dilihat dari peta kekuatan olahraga Asia, China sepertinya berpeluang sangat besar kembali menjadi juara umum.
Atlet-atlet China entah itu yang junior atau senior sudah kelas internasional.
China punya banyak bintang di cabang olahraga yang merupakan tambang medali, seperti atletik (48 emas), dan akuatik (41 emas), menembak (33 emas).
Indonesia? Seperti biasa belum bisa menargetkan menjadi juara.
Prestasi terbaik Indonesia di Asian Games ialah saat menjadi tuan rumah, di edisi ke-4 pada 1962. Indonesia menjadi runner-up dengan sebelas emas, 12 perak, dan 28 perunggu.
Saat itu tak ada China. Jepang yang jadi juara dengan 73 emas.
Pada edisi kali ini, Indonesia (Presiden Jokowi) menargetkan Kontingen Merah Putih finis di 10 Besar, meski Menpora Dito Ariotedjo memperkirakan Indonesia bisa merebut delapan emas dan bertengger di posisi ke-12. (aghangzhou/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan