jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyerahkan draft Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2017 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dalam draft tersebut, alokasi anggaran terbesar diberikan untuk proyek terkait Asian Games 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, alokasi paling besar adalah untuk proyek Light Rail Transit (LRT), velodrome dan arena equistrian.
BACA JUGA: Pak JK Jamin Anggaran Asian Games 2018 Tak Ada Masalah
"Yang memerlukan biaya tinggi adalah proyek penugasan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/8).
Saefullah mengungkapkan, tambahan anggaran yang dialokasikan untuk membiayai ketiga proyek penugasan tersebut mencapai Rp 3,5 triliun. Anggaran itu sendiri akan diberikan dalam bentuk Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
BACA JUGA: JK Pastikan Persiapan Asian Games 2018 Masih On The Track
"Ini tugas nasional untuk menyukseskan pesta olahraga Asian Games. Itu yang paling tinggi sampai Rp 3,5 triliun," katanya.
Di luar ketiga proyek itu, kata Saefullah, tidak ada perubahan yang berarti untuk kegiatan lainnya. Hanya ada beberapa anggaran di kelurahan, kecamatan, dan suku dinas yang salah penginputan saat APBD murni. Sehingga harus diperbaiki dalam APBD Perubahan.
BACA JUGA: Test Event Asian Games Terdampak Efisiensi Anggaran
"Perubahan itemnya banyak. Tapi hal-hal yang kecil. Banyak yang salah input dan itu harus diperbaiki. Waktunya pada saat perubahan anggaran," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres: SEA Games Pintu Masuk untuk Pencapaian Lebih Tinggi di Asian Games
Redaktur & Reporter : Adil