Asiana Cup, Wujud Konsistensi Cetak Generasi Emas Sepak Bola

Minggu, 19 November 2017 – 19:34 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita (putih) bersama tim Angmor yang menjuarai Asiana Cup 2017. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Asiana Cup kembali digulirkan untuk mencetak bibit-bibit muda di dunia sepak bola.

Bertempat di lapangan DPR, Senayan, Jakarta, 18-19 November 2017, Asiana Cup 2017 diikuti sembilan tim U-9 dari Jabodetabek.

BACA JUGA: Presiden Diminta Keluarkan Keppres Hari Bersepeda Nasional

Ini adalah event ketiga beruntun yang digelar oleh Asiana Group.

Event itu menggunakan sistem liga. Semua tim bertemu. Setiap tim bermain delapan kali.

BACA JUGA: Semifinal dan Final Liga 2 Bakal Dipimpin Wasit Liga 1

Kali ini, podium juara diduduki Angmor yang membukukan 20 angka setelah mengemas enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Posisi kedua dihuni Asiop Apacinti yang mengemas 16 angka. Asiop Apacinti mengemas lima kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan.

BACA JUGA: Tenang, PT LIB Komitmen Bayar Subsidi Akhir November

Sementara itu, tempat ketiga dikunci Salfas yang meraih 14 poin. Angka itu diraih dari empat kemenangan serta masing-masing dua imbang dan kekalahan.

Ketua Penyelenggara Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku sangat senang melihat tensi persaingan pada Asiana Cup 2017.

“Ada perkembangan yang menarik dari setiap penyelenggaraan. Kompetisi makin keras dan makin kuat. Setiap tim mempersiapkan diri dengan maksimal. Itu yang membuat kualitas Asiana Cup makin membaik,” kata Agus, Minggu (19/11).

Tim Asiop Apacinti menduduki posisi kedua Asiana Cup 2017. Foto: Istimewa for JPNN

Agus menambahkan, pihaknya konsisten menggelar kompetisi usia muda karena ingin mencetak pemain yang bisa membela tim nasional Indonesia di masa mendatang.

“Setelah ini ada Asiana Cup IV. Event hanya untuk kelahiran 2008. Sebab, Asiana bertekad mencetak generasi emas sepak bola Indonesia,” tambah Agus.

Selain itu, pihaknya juga bertekad menambah jumlah peserta pada Asiana Cup IV menjadi 12 kontestan.

Untuk itu, panpel akan mengundang tim dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Dengan begitu, kualitas kompetisi makin membaik dan membuat anak-anak terbiasa bermain melawan tim dari luar negeri,” tegas Agus. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Syria U-23 Puji Andik Vermansah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler