JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil terhindar dari rally penurunan. Setelah dua hari berturut-turut terjebak di zona merah, IHSG berhasil naik 32,054 poin (0,736 persen) ke level 4.384,310 dan indeks LQ45 naik 7,38 poin (1,02 persen) ke posisi 734,00 dalam penutupan perdagangan kemarin.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 211.189 kali dengan volume 3,356 miliar saham senilai Rp 4,211 triliun. Investor asing mengakhiri aksi jualnya dengan melakukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 144,2 miliar.
Hasilnya, sebanyak 174 saham berhasil naik, 102 saham turun, dan 216 saham stagnan. Hampir semua saham dari berbagai sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau, kecuali kelompok saham sektor perdagangan, jasa, dan investasi yang menipis 0,93 poin (0,12 persen).
Analis PT Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza Mihardja memperkirakan, indeks hari ini akan bergerak beragam, namun cenderung menguat di level 4.354-4.410. ''Perdagangan akan dipengaruhi data penjualan ritel Zona Euro yang diperkirakan turun 0,5 persen dari bulan sebelumnya,'' ujarnya kemarin.
Selain itu, dari Amerika Serikat, akan dirilis data ISM Non-Manufacturing Purchasing Manager Index (PMI) yang diperkirakan naik ke level 53,8. Dari dalam negeri, sentimen masih relatif positif setelah dirilisnya beberapa data makroekonomi.
Bursa di Asia ditutup bervariasi dalam perdagangan kemarin. Indeks Straits Times turun 5,71 poin (0,19 persen) ke level 2.960,09. Indeks Nikkei 225 menguat 171,91 poin (1,23 persen) ke posisi 14.180,38. Indeks Hang Seng turun 128,39 poin (0,60 persen) ke level 21.269,38. Indeks Composite Shanghai jeblok 16,83 poin (0,82 persen) ke level 2.033,08. (gen/c18/sof)
BACA JUGA: 13 Emiten Siap Melantai di Bursa
BACA ARTIKEL LAINNYA... ADM Ekspor Ayla ke Filipina
Redaktur : Tim Redaksi