Asisten Masinis Kereta Api Sancaka Selamat dari Kecelakaan

Minggu, 08 April 2018 – 06:17 WIB
Kecelakaan kereta api Sancaka. Foto: JPG

jpnn.com, MADIUN - Hendra Wahyudi, korban kecelakaan kereta api Sancaka masih menjalani perawatan intensif di Ruang Observasi Darurat (ROD) RSU Soedono Madiun, Jawa Timur.

Asisten masinis tersebut mengalami luka dalam di bagian perut. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro, sudah mengunjungi Hendra di rumah sakit.

BACA JUGA: Istri Mustofa Diangkat jadi Karyawan PT KAI

"Hendra Wahyudi masih menjalani observasi. Direncanakan, pasien akan menjalani CT-scan. Saat ini, kondisi Hendra sudah membaik dan dalam kondisi sadar," tutur Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan , dr. M. Hafidin Ilham.

Asisten masinis UPT KA Madiun tersebut menjadi korban dalam kecelakaan kereta api Sancaka yang ditabrak truk trailer di kilometer 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng - Walikukun pada Jumat malam.

BACA JUGA: Ketua KNKT Diminta Lakukan Investigasi Kecelakaan KA Sancaka

Hendra mendampingi masinis KA Sancaka, Mustofa yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tersebut.

Dirut PT KAI , Edi Sukmoro memberikan support kepada keluarga korban atas kecelakaan kereta api yang terjadi tersebut.

BACA JUGA: Siap-siap! Terobos Perlintasan Kereta Bakal Ditilang

Pihaknya meminta agar tim medis terus memantau perkembangan kondisi korban.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepasang Kekasih Tewas Ditabrak Kereta di Perlintasan Tambun


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler