Asisten Rahmad Darmawan Akui Penampilan Guthrie Mengecewakan

Sabtu, 01 Desember 2018 – 20:40 WIB
Danny Sean Guthrie. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Para pemain Mitra Kukar tampak tertekan saat tertinggal 1-3 saat melawan Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Jakabaring, Palembang.

Bahkan ketika pertandingan belum berakhir. Seperti yang ditunjukkan gelandang asing Danny Sean Guthrie.

BACA JUGA: Borneo FC Punya Kans Besar Finis di Posisi Lima Besar

Lima menit jelang berakhirnya waktu normal, Guthrie mengambil bola antisipasi Rendi Saputra yang bergulir tipis di garis tepi lapangan.

Hanya, wasit menilai bola itu sudah keluar lapangan. Tak terima dengan keputusan tersebut, Guthrie lantas mengambil bola dan menyepaknya ke tengah lapangan. Atas tindakan tidak sportif itu, Guthrie diganjar kartu kuning.

BACA JUGA: Susunan Pemain PSMS Vs Persebaya: Legimin Dicadangkan Lagi

Akibat ulahnya tersebut, eks Liverpool itu tidak akan mendampingi Mitra Kukar saat sua Persija Jakarta, 8 Desember nanti karena akumulasi kartu.

Sangat disayangkan, mengingat laga versus Macan Kemayoran adalah penentu nasib tim Kota Raja. Artinya, Naga Mekes akan kehilangan sosok penyuplai bola di lapangan tengah.

BACA JUGA: Persebaya di Atas Angin, PSMS Medan Tetap Yakin Menang

“Sangat disayangkan apa yang dilakukan Guthrie. Dia pemain yang sudah malang melintang di sepak bola Eropa, tapi apa yang dia lakukan tidak menunjukkan bahwa di pemain profesional,” ungkap asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi.

Guthrie bisa saja terbawa emosi saat menendang bola tersebut karena timnya tertinggal. Namun apapun itu, tindakannya tersebut tidak dibenarkan.

Apalagi dia harus kehilangan pertandingan berikutnya. Dengan demikian, Rahmad Darmawan harus memutar otak lagi untuk mencari sosok pengganti saat menghadapi Persija.

Penampilan Guthrie sendiri pada laga tersebut tak begitu apik. Dia berulang kali keliru mengumpan bola. Dia juga kerap menunjukkan gestur yang menggambarkan bahwa dirinya menyalahkan rekan setimnya setiap kali dia gagal mengirimkan umpan.

“Mungkin dia sudah lelah di Indonesia dan ingin cepat pulang ke negaranya. Jujur saya sangat kecewa,” pungkas Sukardi. (don/ndy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Sriwijaya FC di Kanjuruhan Menjadi Harga Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler