Ashleigh Barty, satu-satunya petenis puteri Australia yang masih bertahan di turnamen Australia Open 2018 berhasil memantapkan langkah menuju babak 32 besar untuk tahun kedua berturut-turut usai mengukir kemenangan tiga set atas petenis Italia, Galdin Giorgi di Rod Laver Arena.

Petenis Australia berusia 21 tahun ini membukukan tempat di babak ketiga Australia Open 2018 dengan kemenangan 5-7, 6-4, 6-1 atas Galdin Giorgi dalam sebuah pertandingan yang berlangsung lebih dari dua jam.

BACA JUGA: Skeptisisme Tawaran Damai Korea Utara

Remaja kelahiran Ipswich, Queensland yang mencapai babak final Sydney International akhir pekan lalu ini akan berhadapan dengan petenis Jepang Naomi Osaka di putaran selanjutnya.

"Ini luar biasa, tidak ada yang lebih baik daripada bermain di lapangan ini, lapangan tenis terbaik di Australia. Saya beruntung bisa berada di sini untuk kedua kalinya berturut-turut," kata Barty.

BACA JUGA: DJ Asal Hobart Akui Serang Mantan PM Australia Setelah Minum di Pub

Dengan suhu yang masih berkisar 30-an  derajat celcius pada Kamis (18/1/2018) malam, Ashleigh Barty mampu bertahan dari pukulan keras Giorgi yang menguras tenaga.

Barty tidak pernah kalah dari petenis Italia ini dalam dua kali pertemuan mereka sebelumnya.

BACA JUGA: Biaya Hidup Beberapa Kota Australia Naik Lebih Cepat Dari Kota Lain

Novak Djokovic berusaha mengembalikan bola dari Gael Monfils selama set kedua pertandingan mereka.

AP: Vincent Thian

Sementara itu di nomor tunggal putera, juara Australia Open enam kali, Novak Djokovic, yang baru kembali dari perawatan cederanya, terus mengumpulkan momentum dan melenggang ke babak ketiga dengan mengalahkan petenis Perancis Gael Monfils dibawah cuaca terik di stadion Melbourne Park.

Djokovic yang belum pernah terjun ke event ATP World Tour atau pertandingan utama  lainnya sejak Wimbledon karena cedera siku ini memang terlihat jauh dari performa terbaiknya dalam pertandingan yang dilangsungkan dibawah paparan suhu panas 39 derajat celcius. Namun kinerjanya masih terlalu bagus untuk Monfils  dengan skor 4-6, 6- 3, 6-1, 6-3 dalam dua jam dan 45 menit di Rod Laver Arena.

Suhu panas juga sempat mempengaruhi permainan Djokovic pada set keempat, ia sempat menuju kotak pemainnya untuk berkonsultasi dengan pelatihnya Andre Agassi dan Radep Stepanek.

Tapi Djokovic tetap merebut kemenangan meski sempat membuat 40 kali kesalahan sendiri dan melakukan 11 kesalahan ganda.

"Ini brutal," kata Djokovic.

"Saya pikir, ini akan menjadi tantangan besar bagi kami berdua. Gael adalah salah satu atlet terbaik dalam olahraga kami.

"Ini Cuma masalah bertahan dalam permainan itu dan mencoba memanfaatkan setiap kesempatan."

Mantan petenis nomor satu dunia itu akan berhadapan dengan unggulan 21 Albert Ramos-Vinolas di babak 32 besar setelah petenis Spanyol itu mengalahkan Tim Smyczek 6-4, 6-2, 7-6 dalam tanda petik selama dua jam.

ABC/AAP

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: Setengah Warga Australia Tak Keberatan Ganti Hari Nasional

Berita Terkait