Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh

Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh - JPNN.COM
Orang memutuskan untuk bekerja di start-up karena mengikuti tren. (ABC News: Yusuf Priambodo)

Sasa, yang meminta identitasnya disamarkan, dulu sangat bersemangat ketika ia diterima di salah satu perusahaan e-commerce ternama di Indonesia.

Tapi hanya menjelang satu tahun bekerja, ia memutuskan untuk keluar.

"Keluarnya waktu itu selain ada better opportunity memang dapat tawaran yang lebih bagus, tapi merasa culture nya kurang sehat waktu itu," ujarnya.

"Pace-nya cepat, yang bikin kita kerjanya enggak stop."

Sasa mengatakan jam kerja yang "fleksibel" merupakan kelebihan dari bekerja di start-up. Namun kata itu malah seperti pedang bermata dua.

"Jam pulangnya pun fleksibel, artinya molor ke belakang," ujar Sasa tergelak.

"Jadi masuk mungkin jam 10 atau setengah 11, masih oke meski tidak disarankan, tapi udahannya bisa lumayan malam, mungkin jam 8-an [baru] bisa keluar kantor, atau jam 9.

"Terus sampai rumah masih harus buka laptop lagi karena kerjaan belum selesai."

Para pekerja gedung tinggi seperti start-up, e-commerce dan perusahaan teknologi sering tidak sadar bahwa mereka juga adalah buruh dengan hak yang harusnya dilindungi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News