jpnn.com - PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin mengatakan, gerhana matahari total (GMT) harus menjadi momen tepat bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sekaligus, mengucap syukur kepada Yang Kuasa.
“Saya akan shalat di Masjid Agung Palembang bersama umat muslim lainnya saat gerhana berlangsung,”ucap Alex kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin.
BACA JUGA: Lima Mitos Menyeramkan Gerhana Matahari Total
Dikatakan, salat gerhana salah satu rangkaian Festival GMT 2016 di Sumsel. Sebagai umat muslim, dia tak mau meninggalkan kewajibannya untuk menjalankan ajaran agama Islam.
“Saat gerhana tiba, baiknya melakukan salat gerhana. Makanya saya imbau warga Palembang dan sekitarnya bersama-sama salat gerhana di masjid-masjid yang melaksanakan,” ungkap dia.
BACA JUGA: GMT: Mitos Nenek Bungkuk Bertongkat
Setelah shalat gerhana, Alex mengajak masyarakat Palembang beramai-ramai menikmati sarapan pagi di atas Jembatan Ampera. "Ada BKB, Kampung Al Munawar, Jakabaring Sport City, juga sebagai alternatif lokasi menarik menyaksikan gerhana," tuturnya.
Tak hanya itu, GMT juga momen pas meningkatkan wisatawan berkunjung ke Sumsel. ”Hanya di momen ini, berbagai media dan turis asing datang. Ini potensi yang baik untuk Sumsel,” beber Alex.
BACA JUGA: Umat Hindu Siapkan Ritual Khusus Sambut Gerhana
Dengan begitu, dia berharap, masyarakat Sumsel mendukung Festival GMT. “Supaya meriah kita siapkan berbagai rangkaian acara,” ungkap dia.
Mulai dari sarapan pagi bersama di atas Jembatan Ampera, lomba selfie berlatar belakang GMT, pertunjukan teater Naga Memakan Matahari dari komunitas Teater Sumsel, pagelaran musik dan seni khas Palembang. (wia/uni/way/bsp/fad/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batara Kala Murka, Ibu Hamil Harus Masuk Rumah
Redaktur : Tim Redaksi