ASN Enggak Mau Divaksin, Gubernur Kepri Keluarkan Ancaman

Kamis, 10 Juni 2021 – 23:15 WIB
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meninjau sentra program vaksinasi di Kabupaten Karimun, Kepri, Rabu (9/6/2021). ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri/aa.

jpnn.com, KEPRI - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengeluarkan ancaman bagi ASN yang tidak mau divaksin Covid-19 bakal tidak menerima tunjangan kinerja.

"Saya sudah mengeluarkan surat edaran untuk semua ASN yang belum vaksin, wajib vaksinasi. Jika tidak, tunjangan kinerja bulan depan tidak dibayarkan," kata Ansar di Tanjungpinang, Kamis.

BACA JUGA: 9 Hari Dirawat karena Covid-19, Uya Kuya Habiskan Ratusan Juta

Dia menyebut kebijakan itu untuk mendorong seluruh ASN segera ikut vaksinasi demi mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunuty.

"Tingkat vaksinasi ASN masih rendah. Dari total 6.000 ASN, belum sampai 50 persen yang telah divaksin," ungkapnya.

BACA JUGA: Dipolisikan Gubernur Rusli Habibie, Adhan Dambea Beberkan soal Uang Rp 53 Miliar

Ansar berharap target vaksinasi Kepri hingga akhir Juli 2021 mencapai 70 persen dari jumlah penduduk sekitar 2 juta orang.

Dilihat dari rerata nasional, menurut dia, Kepri saat ini berada di urutan ketiga percepatan vaksinasi setelah DKI Jakarta dan Bali.

BACA JUGA: Diajak Tobat, Sultan Malah Emosi, Polisi Pun Datang, Rasain!

"Kalau vaksinasi di angka 70 persen, Kepri sudah bisa menerima wisatawan mencanegara. Tentu ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi imbas pandemi COVID-19," ungkapnya.

Ansar mengapresiasi semua pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap percepatan vaksinasi, seperti unsur TNI/Polri yang telah melakukan vaksinasi massal hingga ke pulau-pulau.

Politikus Partai Golkar itu juga memastikan pemerintah provinsi setempat terus melakukan upaya tracing dan testing agar dapat menyasar masyarakat yang terpapar Covid-19, baik yang tanpa gejala maupun yang bergejala.

"Selanjutnya kami akan menyediakan tempat-tempat karantina bagi yang terkonfirmasi positif. Selain rumah sakit dan puskesmas, ada juga lokasi karantina terpadu," pungkas Ansar. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semarakkan Euro 2020, Tebak Skor Bisa Bawa Hadiah Total Rp 100 Juta


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler