jpnn.com, CIMAHI - Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad menyatakan, ada empat kompetensi yang harus dimiliki seseorang, terutama ASN, untuk menjadi pemimpin yang efektif dan akuntabel.
Kompetensi pertama berkaitan dengan afektif. Pemimpin harus dapat mengembangkan empati dan sensitivitas saat berhadapan dengan banyaknya pendapat.
BACA JUGA: Mentan: Ekspor Memperkuat Merah Putih, Impor Melemahkan Petani
"Kemudian, seorang pemimpin harus memiliki kompetensi persepsi, yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan secara tepat sekaligus mampu mempertimbangkan berbagai pendapat," kata Daud Achmad saat membuka Diklat Pengembangan Kompetensi Kepribadian Aparatur ‘Leadership Soft Skills’ Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Angkatan I di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Selasa (6/8).
BACA JUGA: Jurus Kang Emil agar Teh Jabar Kian Tenar
BACA JUGA: Kunjungan Wisman ke Kepri Meningkat, Peringkat Kedua setelah Bali
Lalu, kompetensi simbolik yang berkaitan dengan kemampuan seorang pemimpin dalam menciptakan gagasan.
Kompetensi terakhir berkaitan dengan perilaku. Seorang pemimpin harus dapat berkomunikasi, bekerja sama, dan beradaptasi dengan cepat. "Jika empat kompetensi itu dimiliki pemimpin, menetapkan kebijakan strategis dengan efektif dan efisien," katanya.
BACA JUGA: Soal Asap, Gubernur Kalsel Apresiasi Kesigapan Kementan
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetisi Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Barat Wawan Suwandi mengatakan bahwa diklat bertujuan untuk mengasah pola pikir, sikap, dan tindakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
“Serta mengoptimalkan pelayanan publik dan pembangunan kredibilitas serta citra positif aparatur pemerintah dan menjalin hubungan kemitraan antar organisasi dengan elemen masyarakat,” katanya. (jabarekspres)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prada DP Dituntut Oditur Militer Empat Bulan Penjara
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti