JAKARTA - Putusan pailit terhadap Batavia Air tak hanya memukul para penumpang yang sudah terlanjur booking tiket. Para travel agent pun menjadi kerepotan karena dituntut oleh penumpang untuk mengembalikan uang tiket.
Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo), Elly Hutabarat, menyatakan, pihaknya sangat menyeralkan putusan pailit itu. "Untuk kesekian kalinya travel agent dikorbankan," katanya di Jakarta, Kamis (31/1).
Menurutnya, dana deposit travel agent telah disetorkan kepada Batavia Air untuk menerbitkan tiket yang direservasi. "Dengan sistem pembayaran seperti ini, berarti operasional maskapai penerbangan dimodali oleh travel agent," tegasnya.
Karenanya Astindo menuntut Batavia air segera mengembalikan setoran dana deposit travel agent. Sebab, dana deposit travel agent bukanlah milik Batavia Air, karena sifatnya untuk jaminan agar maskapai menerbitkan tiket.
Lebih lanjut Elly mengatakan, agar kasus serupa tak berulang dan travbel agent terhindar dari kerugian beruntut maka Kementerian Perhubungan selakayknay mengeluarkan peraturan tentang penempatan dana deposit travel agent. Astindo mengusulkan dana deposit itu disetorkan ke dalam rekening gabungan di pihak ketiga escrow account. "Agar dana deposit itu tetap dapat ditarik oleh travel agent saat maskapai berhenti beroperasi,"cetusnya.
Seperti diketahui, kemarin (30/1) Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan mengabulkan permohonan pailit terhadap Batavia Air yang diajukan International Lease Finance Corporation (ILFC). Gugatan pailit diajukan karena Batavia tak membayar utang senilai USD 4,6 juta yang jatuh tempo pada 13 Desember lalu.
Utang itu berasal dari dana yang dikeluarkan pihak ILFC untuk membayar sewa pesawat oleh Batavia. Berdasarkan perjanjian yang diteken pada Desember 2009, Batavia Air mestinya bisa mengoperasikan pesawat sewaan hingga Desember 2015. Namun karena diputus pailit maka segala opersaional Batavia dibekukan. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syok, Penumpang Serbu Kantor Batavia Air
Redaktur : Tim Redaksi