jpnn.com - JAKARTA - Setelah ikut lomba makan kerupuk di acara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71, kali ini Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut berjoget ria bersama Ketua Kwatir Nasional Adhiyaksa Dault, di arena Jambore Nasional (Jamnas) 2016 Gerakan Pramuka di Cibubur, Jumat (19/8).
Hasto datang ke arena Jamnas diutus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri konferensi pers pemberian penghargaan Lencana Tunas Kencana, karena dianggap berjasa dalam merevitalisasi pramuka saat menjadi kepala negara.
BACA JUGA: Veteran Berharap Suaranya Didengar Pemerintah
"Kami ditugaskan Ibu Megawati untuk datang mempersiapkan aspek-aspek teknis terkait penerimaan gelar kehormatan karena kepoloporan beliau di Gerakan Pramuka," kata Hasto, usai turun dari panggung.
Hasto berharap Gerakan Pramuka nantinya kembali kepada roh dan spirit pendirian sebagai wadah untuk menggembleng generasi muda sehingga memiliki nilai-nilai nasionalisme, kepemimpinan serta patriotisme.
BACA JUGA: Kata Pengamat, Gaduh jika Pengganti Archandra Kader Golkar
Sebelumnya Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhiyaksa Dault mengatakan Megawati telah diputuskan sebagai penerima penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka berupa Lencana Tunas Kencana. Penyematan akan dilakukan pada Sabtu, 20 Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Pemberian penghargaan ini merupakan keputusan seluruh Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia. Lencana tersebut tidak diberikan ke sembarang orang. Yang pernah menerima antara lain Presiden Soeharto.
BACA JUGA: Dalami Kasus Suap Putu, KPK Garap Anggota Banggar
"Sekarang kami berikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Adhiyaksa.
Selain tak pernah absen menghadiri upacara Hari Gerakan Pramuka 14 Agustus, kurun waktu 2001-2004. Megawati sebagai ketua umum partai memberikan instruksi kepada fraksinya di DPR untuk mengawal pembahasan dan persetujuan Rancangan Undang-undang Gerakan Pramuka hingga menjadi UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Kemudian, saat menjadi presiden, Megawati membuat MoU antar kementerian untuk menyukseskan Gerakan Pramuka, sekaligus menjadi cikal bakal proses revitalisasi pramuka.
"Ketika orang sudah mau meninggalkan pramuka karena dianggap jadul dan tidak sesuai lagi dengan zamannya, ada pemimpin, presiden yang mendorong untuk terus Gerakan Pramuka dikembangkan, peralihan itu di era Ibu Megawati," ungkap Adhiyaksa.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... John Kei Benarkan Materi Pembicaraan Haris dan Fredi Budiman
Redaktur : Tim Redaksi