JOGJAKARTA - Dell Aspac Jakarta menjadi juara baru NBL Indonesia. Title tersebut disandang setelah Mario Gerungan dkk sukses menjungkalkan Pelita Jaya Energi MP Jakarta dengan skor telak 63-50 dalam laga yang dihelat di GOR UNY Jogjakarta, Minggu (26/5).
Gelar itu bermakna ganda bagi Aspac. Mereka berhasil menghentikan dominasi Satria Muda Britama Jakarta yang sebelumnya menjadi juara enam musim berturut-turut. Gelar ini juga mengembalikan nama besar Aspac sebagai tim tradisional di Indonesia.
Selain itu, bagi Rastafari Horongbala, gelar tersebut juga menghapus kutukan di dua musim sebelumnya ketika membesut Pelita Jaya. Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut hanya bisa membawa Pelita Jaya ke posisi ketiga.
Gelar juara tersebut juga menyempurnakan raihan yang diraih sang forward Pringgo Regowo. Dia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) NBL Indonesia musim ini. Perkawinan gelar NBL dan MVP juga merupakan sejarah di NBL.
Di dua musim sebelumnya, tak ada tim yang bisa mengawinkan gelar juara NBL dengan MVP. Satria Muda yang berhasil melaju ke tangga juara gagal mengirimkan pemainnya merebut gelar MVP.
Di NBL musim pertama, gelar MVP diraih forward Garuda Kukar Bandung I Made Lolik Sudiadnyana. Sementara musim lalu, MVP terbang ke pelukan forward Bimasakti Nikko Steel Malang Yanuar Dwi Priasmoro.
Point guard Andakara Prastawa menjadi bintang Aspac setelah menyumbangkan 17 poin. Fandi Andika Ramadhani menguntit Prastawa dengan koleksi 13 angka. Sementara, di kubu Pelita Jaya Kelly Purwanto menjadi pemain terproduktif dengan raihan 15 angka. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robben Merasa Tak Jadi Pecundang Lagi
Redaktur : Tim Redaksi