Aspal Ambles di Pejompongan, Palyja Duga Pengendara Geser Tanda Peringatan

Kamis, 06 November 2014 – 11:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Humas PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Meyritha menduga kondisi tanah di bekas galian di sekitar Jalan Karet Tengsin, Tanah Abang Jakarta belum begitu stabil.

Dugaan itu ia kemukakan menanggapi amblesnya aspal di lampu merah arah Pejompongan, Rabu (5/11) siang. "Jalan yang ambles itu karena kondisi tanah yang masih stabil," ungkap Meyritha saat dihubungi JPNN.com.

BACA JUGA: Hormati Pahlawan, Berhenti Semenit di Jalan

Sebelumnya Meyritha mengakui bahwa pihaknya melakukan penggalian di lokasi amblesnya aspal. Hanya saja sudah ditutup kembali dengan cara mengaspalnya.

"Sebelumnya kami memang melakukan penggalian dan perbaikan kebocoran pipa primer, tapi itu sudah kami perbaiki (tutup galian-red)," katanya.

BACA JUGA: PAM Palyja Bertanggung Jawab Amblesnya Jalan di Pejompongan

Selain kondisi tanah yang kurang stabil, Meyritha menduga ada pengendara yang mengeser tanda peringatan dilarang melintas di lokasi bekas galian. Agar kejadian itu tidak terulang ia mengimbau pengendara untuk sementara waktu tidak melintas di bekas galian aspal tersebut. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Direktur Perusahaan Diduga Tembak Kepala Sendiri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Galian PAM Palyja Sebabkan Aspal di Pejompongan Ambles


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler