jpnn.com - JAKARTA - Baliho bergambar Calon Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir bertebaran di sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Kota Depok, dan Bekasi, akhir-akhir ini. Baliho tersebut berisi beragam nada seperti ‘OTW 2024 Bosqueee!’, ‘Melaju Meneruskan Indonesia Maju’ hingga ‘Pejuang Kemajuan Sepak Bola Indonesia’.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi menyebut baliho merupakan bentuk ekspresi masyarakat yang menginginkan Prabowo segera memutuskan Erick Thohir sebagai cawapres. Sebab, hingga saat ini Prabowo tak kunjung memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Stiker Prabowo-Erick Bertebaran di Jatim, Pengamat: Bentuk Dukungan
“Munculnya baliho Erick yang disandingkan dengan Prabowo Subianto sah saja dan dapat dimaklumi sebagai suatu upaya politik membangun dukungan publik. Apalagi ada momentum yang mana hingga kini Prabowo Subianto sebagai capres dari KIM belum mengumumkan siapa cawapres pendampingnya,” kata Ade dalam keterangannya, Selasa (26/9).
Menurutnya, hal itu merupakan aspirasi dari masyarakat yang melihat kinerja Erick Thohir selama ini sangat memuaskan.
BACA JUGA: Erick Thohir Ajak Talenta Muda Berkontribusi Bagi Negeri
Hal itu membuat masyarakat menilai Erick Thohir mampu mengemban jabatan sebagai wapres.
“Tentu bisa saja muncul sebagai aspirasi politik masyarakat yang melihat potensi Erick Thohir yang bagus dan dianggap layak sebagai cawapres,” ujar Ade.
BACA JUGA: Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Berpeluang Maju sebagai Cawapres di Pilpres 2024
Penilaian masyarakat tersebut tak terlepas dari piawainya Erick Thohir memajukan BUMN.
Di tangan dingin Erick Thohir, BUMN berhasil menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan.
Hal itu sudah dibuktikan Erick Thohir dengan meningkatkan pendapatan BUMN mencapai Rp 2.613 triliun di 2022.
Pendapatan terebut naik dari Rp 2.292 triliun pada tahun sebelumnya.
Dampaknya, BUMN meraup laba sebesar Rp 303 triliun pada 2022 yang mana merupakan raihan terbesar dalam sejarah.
Meningkatnya laba selaras dengan dividen BUMN yang dibagikan kepada negara sebesar Rp 80 triliun. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi