jpnn.com - MOSKOW - Kebakaran melanda asrama kampus Pirogov Russian National Research Medical University di Kota Moskow, Rusia, Rabu malam waktu setempat (23/4). Akibatnya, 43 mahasiswa menjadi korban. Hingga Kamis (23/4), 36 korban masih harus menjalani perawatan medis. Kondisi 21 korban di antaranya kritis.
"Berdasar informasi awal, semua mahasiswa yang menjadi korban berasal dari mancanegara," papar jubir pemerintah Kota Moskow kepada media. Tidak jelas asal negara para korban tersebut. Polisi belum merilis identitas mereka. Menurut Interfax, para korban berasal dari Malaysia, Ghana, Sierra Leone, Rwanda, Turkmenistan, dan beberapa negara lain.
Nikolai Plavunov, dokter yang mengepalai unit ambulans A.S. Puchkov, menyatakan, korban yang menjalani perawatan di rumah sakit terdiri atas 14 lelaki dan 23 perempuan. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit atau klinik yang terdapat di ibu kota Rusia itu. Dua di antaranya adalah Klinik Sklifosovsky dan Rumah Sakit Moskow No 36.
"Mereka yang kondisinya kritis, rata-rata, harus memakai alat bantu napas," ujar Plavunov dalam jumpa pers. Dari 43 korban itu, enam di antaranya menolak menjalani perawatan medis. Hingga Kamis (23/4), polisi menyelidiki penyebab kebakaran di asrama 16 lantai tersebut. (AFP/interfax/hep/c23/tia/jpnn)
BACA JUGA: Dua Hari KAA Hasilkan Tiga Keputusan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Mesir Penasaran dengan Kebijakan Jokowi Alihkan Subsidi
Redaktur : Tim Redaksi