Asrorun Ni’am Tegaskan Pentingnya Pengetahuan Tentang Kesiapan Pemuda Berumah Tangga

Sabtu, 11 Juni 2022 – 23:24 WIB
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh memberikan sambutan pada acara kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga yang digelar 10-11 Juni 2022 di Yogyakarta. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan bahwa tahun 2045 digadang-gadang menjadi momentum Indonesia emas.

Saat itu bertepatan dengan 100 tahun Indonesia Merdeka. Pada saat itu juga yang akan menjadi pemimpin ialah mereka yang berusia muda hari ini.

BACA JUGA: Kemenpora Ajak Kementerian dan Lembaga Bersinergi & Berkolaborasi dalam Kegiatan Kepemudaan

"Artinya kesiapan Indonesia menyambut kebangkitan baru di usia 100 tahun sangat bergantung pada kualitas pemuda Indonesia saat ini," ujar Ni’am dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga yang digelar 10-11 Juni 2022 di Yogyakarta.

Ni’am menyampaikan bahwa memulai proses penyiapan diri menghadapi Indonesia Emas 2045 tentunya harus dimulai dari koloni atau kelompok terkecil yaitu keluarga.

BACA JUGA: Video Syur Bunga Tersebar di Kalangan Teman Sekolah, Pemeran Pria Ternyata IF dan BR

Jika keluarga memiliki ketangguhan dan ketahanan serta mampu membangun kualitas di dalamnya, tentu akan melahirkan lingkungan masyarakat yang berkualitas juga.

Dia menambahkan bahwa lingkungan masyarakat yang Tangguh dan berkualitas juga akan menjadi sokongan utama kualitas dan ketangguhan bangsa dan Negara.

Oleh sebab itu, kepentingan untuk mengokohkan pemahaman kepemimpinan dalam keluarga perlu dioptimalkan oleh semua pihak.

Pemahaman terkait kesehatan reproduksi akan melahirkan sikap yang bertanggung jawab atas diri dan pasangan secara biologis.

Pemahaman tentang perencanaan keuangan akan mendorong ketangguhan dalam bangunan ekonomi keluarga.

Kemudian pemahaman dalam aspek hukum keluarga mendorong sikap saling menghormati hak-hak adami dalam relasi rumah tangga.

"Dan pengetahuan tentang psikologi keluarga akan mengokohkan relasi antara pasangan dalam membangun bingkai rumah tangga yang lebih harmonis,” papar Ni’am yang juga akademisi UIN Jakarta.

“Setiap kita menghadapi tahap penyiapan diri memasuki jenjang rumah tangga, tetapi tidak semua kita yang memasuki jenjang rumah tangga tersebut memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya pengetahuan dalam menjalani rumah tangga,” tegas Ni’am.

Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) sudah memasuki tahun ke tiga.

BACA JUGA: Perintah Kombes Ngajib Tegas: Tangkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 12 Jam

Untuk kegiatan tahun ini cukup menyita animo para pemuda dalam mendalami pengetahuan tentang kepemimpinan dalam rumah tangga dan menjadikannya ajang menimba pengetahuan, guna menyiapkan diri memasuki jenjang rumah tangga.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler