Astaga! Dua Wanita Digilir Lima Pemuda di Lapangan Bola

Selasa, 04 Oktober 2016 – 03:45 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - TOBOALI - Jajaran Satuan Reskrim Polres Bangka Selatan akhirnya berhasil menangkap dua dari lima pelaku pemerkosan, Minggu (2/10). 

Kedua pelaku Fit alias Man, 32, dan Bat, 22, adalah warga Kampung Bukit kelurahan Toboali Kota. Keduanya juga residivis penganiayaan yang baru dua bulan keluar dari lembaga permasyarakatan (Lapas).

BACA JUGA: Cewek Cakep Berdada Wow Ditangkap di Bandara, Begitu Digeledah, Isinya…

“Tiga rekan pelaku lainnya masih DPO. Identitas mereka sudah diketahui, masing-masing berinisial Yan alias Kam, Sad alias Siw dan Nan,” ujar Kasat Reskrim Polres Basel, AKP Erwan Yudha Perkasa seperti diberitakan Babel Pos (Jawa Pos Group) hari ini (4/10).

Erwan mengatakan korban berinisial Eps, 19, warga Perumnas UPTB Toboali kesehariannya bekerja sebagai SPG Unilever diperkosa secara bergiliran di podium lapangan bola depan SMPN 2 Toboali pada Senin (26/9) dinihari lalu. 

BACA JUGA: Duh, Ternyata Dimas Kanjeng...

Kejadian ini baru dilaporkan korban yang didampingi orang tuanya ke Mapolres Basel pada Minggu (2/10) lalu.

Pelaku yang pertama kali memerkosa korban adalah Bat. Diduga pelaku kena pengaruh minuman keras jenis arak. Sementara Fit alias Man, Yan alias Kam, Sad alias Siw dan Nan menyusul memerkosa korban. 

BACA JUGA: Awalnya Bilang Bunga Dihamili Bapaknya Demi Ilmu Hitam, Kini Beda Lagi

Lokasi pemerkosan itupun tidak hanya di podium lapangan bola, tetapi juga terjadi di sebuah rumah kontrakan rekan pelaku Jalan Kampung Sebrang Toboali.

Kejadian itu berawal ketika korban bersama temannya Ros sekitar pukul 22:30 Wib keluar dari rumah. Niatnya ingin membeli makanan di lamongan Simpang Bukit Toboali. Namun, dalam perjalanan mereka ketemu para pelaku yang memang sudah mereka.

“Entah kenapa para pelaku langsung menyergap korban dan temannya lalu membawanya ke lapangan bola SMPN 2 Toboali lalu diperkosa secara bergiliran,” ungkap Erwan.

Menurut keterangan korban, lanjut Erwan, pelaku sempat mengancam korban jika korban melaporkan kejadian tersebut. 

"Pelaku membentak korban dan temannya. Korban dibawa pelaku ke podium lapangan bola, korban pun tak berdaya dan hanya menangis. Setelah dari lapangan bola kemudian korban dibawa ke sebuah rumah dan kembali diperkosa,” kata Erwan.(tom/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimas Kanjeng Mengaku Orang Biasa-biasa Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler